Alasan Ketua DPD PKS Mamuju Tengah Undur Diri

Ketua DPD PKS Mamuju Tengah mengundurkan diri sebagai pimpinan partai PKS. Ini alasannya.
Bendera PKS (Foto: Istimewa)

Mateng - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mamuju Tengah, Abd Wahab, melayangkan surat pengunduran diri sebagai pimpinan partai melalui kuasa hukumnya, Rasyidin, karena dirinya menganggap bahwa tidak ada pendidikan yang baik bagi masyarakat dan kaum muda di Mateng.

Abd Wahab telah mengundurkan diri dari semua jenjang kader dan pimpinan PKS Mateng.

Menurut Rasyidin, surat pengunduran diri Abd Wahab sudah dilayangkan ke Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS tertanggal 4 September 2020 lalu, menjelang pendaftaran calon Bupati dan Wakil Bupati Mateng.

"Abd Wahab telah mengundurkan diri dari semua jenjang kader dan pimpinan PKS Mateng,"kata Rasyidin, Sabtu 5 September 2020.

Mengenai mundurnya Abd Wahab sebagai pimpinan PKS Mateng, sontak membuat banyak pertanyaan dikalangan khayalak Mateng. Abd Wahab mengaku dirinya mengundurkan diri dari pimpinan PKS Mateng adalah suatu langkah mempertahankan integritas dan moralitas dirinya dalam berdemokrasi.

"Secara esensi, dengan tidak adanya lawan Petahana di Pilkada Mateng tidak memberikan pendidikan politik yang baik bagi masyarakat dan kaum muda di Mateng,"kata Abd Wahab.

Semestinya, kata Abd Wahab, organisasi politik menjadi bumper pertama dalam memberikan pendidikan politik dan pendidikan demokrasi di kalangan masyarakat.

"Jadi dibutuhkan pimpinan partai yang memiliki integritas dan moralitas yang mengenyampingkan kepentingan semata,"katanya.

Sementara itu salah seorang pemuda Mateng, Andi Rhona mengatakan bahwa semestinya semua ketua partai politik yang ada di Mateng dapat menjadikan pesta demokrasi sebagai ajang menampilkan integritas dan moralitas dalam berpolitik.

"Tapi nampaknya mereka tak memiliki hal tersebut sehingga demokrasi di Mateng bagi saya tidak mencerminkan pikiran-pikiran idealisme,"kata Andi.

Diketahui bahwa di Kabupaten Mateng bisa dipastikan Petahana, Aras Tammauni bersama Amin Jasa akan melawan kotak kosong, sebab seluruh Parpol yang memiliki kursi di DPRD Mateng mengusung Petahana termasuk PKS. Petahana sendiri mendaftar ke KPU sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati, Sabtu 5 September 2020. []

Berita terkait
Perempuan Pertama Pilkada Mamuju Siap Tumbangkan Petahana
Perempuan pertama yang maju sebagai calon Bupati Mamuju, optimis tumbangkan Petahana, Habsi Wahid-Irwan Pababari.
Ini Kronologi Wartawan Tewas di Mamuju Tengah
Seorang wartawan media online di Mamuju Tengah tewas mengenaskan. Ini riwayat perjalanan Demas Laira sebelum ditemukan meninggal dunia.
Wartawan di Mamuju Tengah Sulbar Tewas Penuh Tusukan
Awalnya dikira korban kecelakaan, wartawan di Mamuju Tengah diduga jadi korban pembunuhan. Di tubuhnya ditemukan tujuh luka tusukan.
0
Serangan ke Suharso Monoarfa Upaya Politik Lemahkan PPP
Ahmad Rijal Ilyas menyebut munculnya serangan yang ditujukan kepada Suharso Manoarfa merupakan upaya politik untuk melemahkan PPP.