Jakarta - Aktor lawas Kirk Douglas meninggal dunia di usia 103 tahun pada Rabu, 5 Februari 2020 waktu setempat atau Kamis waktu Indonesia. Kabar duka itu diungkapkan oleh putranya, Michael Douglas melalui unggahan di media sosial Instagram.
"Dengan kesedihan mendalam, saya dan saudara-saudara saya mengumumkan bahwa Kirk Douglas meninggalkan kami hari ini di usia 103 tahun," tulis Michael di Instagram, seraya mengunggah potret lama ayahnya.
Michael Douglas mengatakan, ayahnya telah sukses mencetak sejarah sebagai legenda di industri hiburan serta filantropis dengan kebaikan kepada masyarakat luas dan usahanya membawa perdamaian dunia. Namun bagi orang-orang terdekatnya, Kirk ia anggap sebagai sosok sederhana yang pengasih.
"Bagi dunia, dia adalah legenda, aktor dari zaman keemasan film yang hidup dengan baik di masa keemasannya, seorang aktivis kemanusiaan yang memiliki komitmen pada keadilan dan tujuan yang dia yakini menentukan standar bagi kita semua untuk bercita-cita," kata Michael.
"Tetapi bagi saya dan saudara lelaki saya, Joel dan Peter, ia hanyalah Ayah, bagi Catherine, seorang ayah mertua yang luar biasa, bagi cucu-cucunya dan cicit dari kakek mereka yang pengasih, dan bagi istrinya Anne, seorang suami yang luar biasa," tulis dia lagi.
Aktor lawas Kirk Douglas meninggal dunia di usia 103 tahun pada Rabu, 5 Februari 2020. (Foto: Instagram/michaelkirkdouglas)Michael berharap, karya-karya yang dibuat oleh mendiang ayahnya semasa hidup, dapat menjadi warisan besar bagi industri hiburan yang akan terus hidup dan dinikmati oleh generasi-generasi mendatang.
"Kirk menjalani hidupnya dengan baik, dan dia meninggalkan warisan dalam film yang akan bertahan selama beberapa generasi mendatang, dan ia memiliki sejarah sebagai filantropis yang bekerja membantu masyarakat dan membawa perdamaian ke planet ini," kata dia.
Kirk Douglas merupakan aktor dan produser film Amerika Serikat kelahiran 9 Desember 1916. Ia memperoleh peran pertamanya dengan bermain dalam film berjudul The Strange Love of Martha Ivers (1946), bersama Barbara Stanwyck.
Ia kemudian meraih 3 nominasi Oscar untuk film Champion, The Bad and the Beautiful, dan Lust for Life. Ia tidak memenangkan satupun, tetapi meraih penghargaan khusus pada 1996 untuk "50 years as a moral and creative force in the motion picture community".
Dalam setiap wawancara, pemilik nama lahir Issur Danielovitch Demsky itu selalu menyebut film Lonely Are the Brave yang ia buat pada tahun 1962 sebagai karya terbaiknya. []
