Tangerang Selatan - Kelompok Aktivis Perhimpunan Nasional (PENA) 98 yang berdomisili di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bakal melakukan konsolidasi dan menentukan dukungan politik terhadap salah satu calon di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 9 Desember 2020.
Kawan-kawan kami (Kelompok 98 lainnya) sudah ada yang supporting ke salah satu paslon.
"Rencananya, kepastian sikap dukungan politik kami kepada salah satu calon yang bertarung akan ditentukan dalam waktu 7 hari ke depan," ujar Tommy Rahaditia, Aktivis 98 dari Trisakti kepada Tagar, Sabtu, 3 Oktober 2020.
Tommy mengatakan, barisannya tengah melakukan konsolidasi seluas-luasnya. Tak terkecuali berbagai macam jaringan massa juga akan disiapkan sebagai mesin politiknya.
Alasan Pena 98 untuk terjun dalam politik daerah, antara lain untuk menghadapi isu-isu atau situasi nasional. Kemudian, menurut pengamatan mereka, dinamika politik di Pilkada Tangsel memiliki daya tarik tersendiri.
"Kawan-kawan kami (Kelompok 98 lainnya) sudah ada yang supporting ke salah satu paslon. Itu bagus aja, tapi kalau kita dari Pena 98 akan tentukan sikap minggu ini," ujar Tommy.
Memanfaatkan sisa waktu yang ada, Pena 98 Tangsel berharap, dalam konsolidasinya bisa mengundang mantan pentolan aktivis 98, Adian Napitupulu dan Desmon Mahesa.
"Bersama mereka, nantinya bisa untuk berdiskusi dalam menentukan dukungan terhadap salah satu pasangan. Tapi yang pasti, kami akan mendukung siapa yang pro terhadap cita-cita reformasi," ucap Tommy.
Menurut Tommy, kedua tokoh 98 tersebut penting dilibatkan dalam kontestasi politik daerah, mengingat sampai saat ini keduanya kerap sukses menjadi politisi di kancah politik nasional.
"Pastinya kita akan undang dua figur politik dari kalangan aktivis 98 itu," ucap Tommy.[]
