Aksi Jual Gede Tapi IHSG Naik 0,41% di Level 5.059,22 Poin

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Jumat, 18 September 2020 naik 0,41% atau 20,82 di posisi 5.038,40 poin.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari Senin, 9 Maret 2020 sore, ditutup melemah 6,58 persen atau 361,73 poin ke level 5.136,80 yang merupakan level terendah sejak Desember 2016. (Foto: Antara/Galih Pradipta/foc)

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Jumat, 18 September 2020 naik 0,41% atau 20,82 di posisi 5.059,22 poin. Aksi jual oleh investor asing (net foreign sell) yang cukup besar tidak sampai membuat Indeks Saham mengalami tekanan.

Selama perdagangan, IHSG sempat menyentuh level terendah di posisi 5.023,44 poin dan tertinggi di 5.072,68 poin. Sebanyak 286 saham mengalami kenaikan harga, 195 saham turun serta 198 stagnan. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp 9,76 triliun. Volume perdagangan mencapai 12,02 miliar lembar dengan 572.196 kali transaksi.

Baca Juga: IHSG Turun Tipis 0,4%, 3 Saham Bank Ini Dilego Asing

Investor asing mencatatkan penjualan bersih atau net sell mencapai Rp 998,6 miliar di seluruh pasar. Saham-saham yang mencatat penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk atau BBCA senilai Rp 863,2 miliar. Setelah itu saham PT Astra International Tbk atau ASII senilai Rp 56,1 miliar dan PT Adaro Energy Tbk atau ADRO Rp 28,8 miliar.

Saham-saham yang mengalami kenaikan harga antara lain PT Soho Global Health Tbk atau SOHO senilai Rp 1.875 menjadi Rp 11.350 per lembar. Setelah itu saham PT Metropolitan Kentjana Tbk atau MKPI senilai Rp 900 menjadi Rp 17.500 per lembar serta PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk atau INTP  Rp 675 menjadi Rp 11.600 per lembar.

Saham-saham yang mengalami penurunan antara lain PT Astra Agro Lestari Tbk atau  AALI senilai Rp725 menjadi Rp 10.075 per lembar. Setelah itu saham PT Bank Central Asia Tbk atau BBCA senilai Rp 625 menjadi Rp 28.150 per lembar serta PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk atau LIFE Rp 240 menjadi Rp 4.960 per lembar.

Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya BBCA sebanyak 43.638 kali senilai Rp 1,78 triliun . Setelah itu saham BBRI sebanyak 20.302 kali senilai Rp 653,9 miliar serta PT Sky Energy Indonesia Tbk atau JSKY 18.770 kali senilai Rp 107,2 miliar.

Simak Pula: Anies Umumkan PSSB di DKI, Memang Memengaruhi IHSG? 

Sebelumnya IHSG pada penutupan perdagangan Kami, 17 September 2020 turun tipis 0,4% atau 20,08 di posisi 5.038,40 poin. Aksi jual oleh investor asing (net foreign sell) yang cukup besar membuat Indeks Saham mengalami tekanan. []

Berita terkait
Aksi Jual Sampai Rp 1,1 T Membuat IHSG Merosot 1,2%
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Selasa, 15 September 2020 merosot 1,2% atau 60,96 di posisi 5.100,87 poin.
Ada Aksi Jual Cukup Gede, Namun IHSG Naik 2,89%
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Senin, 14 September 2020 melesat 2,89% atau 145,11 di posisi 5.161,83 poin.
IHSG Melaju Positif di Hari Pertama PSBB Jakarta
Indeks Hharga saham gabungan melanjutkan tren penguatan pada awal pekan ini meski wilayah DKI Jakarta memberlakukan PSBB jilid II
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.