Purworejo - Kejuaraan nasional Indonesia Enduro Championship (Indurocs) 2020 sukses memadukan sport tourism yang digelar di kawasan Borobudur Highland, Deloano, Purworejo. Tak hanya itu, sport ekstrem tersebut juga mendorong masyarakat untuk tidak menyikapi secara berlebihan virus corona.
Kejuaraan tersebut diikuti beberapa pesepeda asing yang kebetulan sudah berada di Indonesia sebelum masuknya virus tersebut. Namun pembalap dari Malaysia dan Prancis tidak bisa unjuk kemampuan di Indurocs.
Meski demikian kejurnas yang diselenggarakan Badan Otorita Borobudur (BOB), Minggu, 8 Maret 2020 itu tetap menjadi daya tarik masyarakat sekitar sekaligus para wisatawan yang mengunjungi Borobudur Highland. Menurut Direktur Utama BOB Indah Juanita pihaknya ingin mengembangkan sport tourism di kawasan tersebut. Dan, kejurnas ini juga menjadi kesempatan untuk mengedukasi masyarakat tentang virus corona.
Kejurnas ini juga memberi kesempatan untuk mengedukasi tentang bahaya virus itu. Bahwa meski berbahaya tetapi kita harus tetap tenang dan tidak perlu panik
"Ada pembalap dari luar yang gagal ikut karena tidak masuk ke Indonesia. Namun para pembalap nasional yang sejatinya akan berlaga di luar negeri juga batal sehingga tampil di Indurocs," kata Indah di Yogyakarta, Selasa, 10 Maret 2020.
"Kejurnas ini juga memberi kesempatan untuk mengedukasi tentang bahaya virus itu. Bahwa meski berbahaya tetapi kita harus tetap tenang dan tidak perlu panik. Kita tentu harus menghindarinya dan melakukan olahraga agar tubuh tetap sehat," ucapnya.
Bahkan pihak BOB tetap tak memperkirakan bila antusias peserta sangat tinggi. Tidak kurang 200 peserta mengikuti lomba. Penonton pun terhibur dengan aksi para peserta di olahraga ekstrem ini. Apalagi, kejurnas juga menampilkan nomor untuk wanita.
"Ini cukup surprise karena antusias peserta yang tinggi. Penonton juga sangat antusias. Ini penting karena kami mengupayakan adanya sport tourism di wilayah ini. Masyarakat turut merasakan manfaat karena pariwisata meningkat. Banyak home stay di sekitar lokasi lomba yang terisi," kata Indah lagi.
Kejurnas Indurocs di Yogyakarta tetapi digelar di wilayah Purworejo ini merupakan seri pembuka dari total tiga seri. Setelah seri tersebut, rencananya seri kedua dan terakhir bakal berlangsung di Tangkuban Perahu, Jawa Barat, April 2020 dan kemudian ditutup di seri Banten, Juni 2020.
Di kejurnas itu, pembalap Rama Teguh Adi Pratama dari Lintink Racing Team tampil sebagai yang terbaik untuk kategori Men Pro. Rama mencatat waktu 9:37.57. Disusul Yavento Dira Pranata dari Nusantara Team. Peringkat 3 diduduki Yadi Mulyadi (B-Boy)
Untuk kategori Women Pro, Firda Nabila Nur Azizah (Bandit Squad Racing Team) tampil sebagai yang terbaik. Selanjutnya, Reguna Patrici Panie (Polygon Spartan Racing Team) menduduki peringkat 2 dan disusul Laelatus Sa'adah (Sapubale PAB Grup)
Di kategori Men Junior, pembalap dari NM TV, Nio Sinare mencatat waktu tercepat, 11:17.21. Disusul Dicky Hermawan dari JHB-27 dan peringkat 3 diduduki Azhar Shalman (RPI-project).
Setelah sukses menggelar Kejurnas Enduro, BOB merencanakan kembali mengadakan kejuaraan Mountain Bike (MTB) lainnya. Rencananya kejuaraan yang digelar seperti downhill hingga x-trail yang penuh tantangan. []
