Akibat AS Tolak Dialog, Rusia Akan Ganti Wakilnya Di NATO

Rusia berencana akan mengganti perwakilan tetapnya di NATO karena NATO menolak melakukan dialog yang konstruktif.
Markas NATO (Foto:act.nato)

Moskow, (Tagar/11/7/2017) - Rusia berencana akan mengganti perwakilan tetapnya di NATO karena NATO menolak melakukan dialog yang konstruktif.

Menurut sumber diplomatik yang dikutip Izvestia, pergantian itu diharapkan menjadi permanen di NATO. Saat ini, ALeksander Grushko, sudah meninggalkan jabatannya.

Sumber itu mencatat, Rusia sangat kecewa karena NATO menolak membangun hubungan dengan Rusia atas dasar persamaan. Selain itu, ada kecenderungan pihak militer dan diplomat Barat mengubah diskusi menjadi tuduhan sepihak terhadap Moskow seperti dilansir Russia Today, Selasa (11/7/2017). Perwakilan NATO juga menolak mendengarkan pihak Rusia dalam sidang dewan NATO-Rusia pada 13 Juli mendatang. NATO kerap menyebut Moskow sebagai penyebab krisis Ukraina.

"Konyol untuk menunggu pendekatan konstruktif ketika pihak lain menuduh kita," ujar sumber itu seperti disadur Russia Today dari Izvestia, Selasa (11/7/2017).

Wakil ketua pertama dari Komite Hubungan Internasional majelis tinggi, Vladimir Djabarov, mengatakan bahwa pergantian perwakilan tetap Rusia di NATO dibenarkan jika aliansi itu melanjutkan rencananya untuk meminimalkan kerja sama dengan Rusia. Posisi aliansi bisa berubah seiring berjalannya waktu. (wwn)

Berita terkait