Akhirnya Pemerintah Federal AS Tetap Bisa Beroperasi

Kongres AS setuju pendanaan sementara untuk mencegah penutupan sebagian operasi pemerintah federal pada tengah malam
Pemimpin mayoritas Senat AS, Senator Chuck Schumer (Foto: voaindonesia.com/AP)

Jakarta – Kongres Amerika Serikat (AS) melakukan pemungutan suara hari Kamis, 30 September 2021, terkait langkah pendanaan sementara untuk mencegah penutupan sebagian operasi pemerintah federal pada tengah malam.

Senat AS terlebih dahulu melakukan pemungutan suara sebelum mengirim rancangan undang-undang itu ke Dewan Perwakilan Rakyat, dan akhirnya ke Gedung Putih untuk ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Pemimpin mayoritas di Senat, Chuck Schumer mengatakan RUU itu akan mempertahankan tingkat pendanaan sekarang di semua instansi pemerintah sampai 3 Desember 2021.

Ini juga mencakup 6,3 miliar dolar AS untuk membantu pemukiman pengungsi Afghanistan yang pindah ke AS setelah Washington mengakhiri perang selama dua dekade di Afghanistan bulan lalu, serta 28,6 miliar dolar AS untuk membantu negara-negara bagian di timur dan selatan pulih dari badai yang menghancurkan, serta negara-negara bagian di barat yang diamuk kebakaran hutan.

DPR hari Kamis, 30 September 2021, juga melakukan pemungutan suara atas rencana infrastruktur bernilai satu triliun dolar untuk memperbaiki jalan dan jembatan yang sudah tua dan memperluas layanan internet broadband di seluruh AS.

Ketua DPR Nancy Pelosi merencanakan tetap melaksanakan pemungutan suara ini meskipun beberapa Demokrat beraliran progresif berjanji untuk memberikan suara penentangan sampai mereka mendapat jaminan dari kelompok Demokrat yang moderat dan dua senator Joe Manchin dan Kyrsten Sinema, juga akan mendukung langkah yang terpisah dan jauh lebih besar untuk memperluas program pengaman sosial negara.

“Kita berada pada jalur memenangkan pemungutan suara” atas rencana infrastruktur, kata Pelosi kepada sejumlah wartawan pada Kamis pagi. Undang-undang bipartisan tersebut sudah disetujui oleh Senat AS.

capitol hillBendera Amerika Serikat tampak terpasang di depan Gedung Capitol Hill yang menjadi markas Kongres AS (Foto: voaindonesia.com - AP/J. David Ake)

Pihak Republik di Senat awal pekan ini memblokir bagian dari langkah lainnya untuk menghindari kemungkinan penutupan sebagian operasi pemerintah federal karena mencakup sebuah ketentuan penangguhan batas utang jangka panjang AS, dimana mereka mencoba memaksa pihak Demokrat untuk memberlakukan aturan sendiri tanpa dukungan Republik.

Tetapi pemimpin Partai Republik di Senat Mitch McConnell mengatakan Partai Republik akan mendukung sebuah langkah yang hanya berkaitan dengan paket pendanaan untuk mempertahankan operasi pemerintah sampai tahun fiskal baru yang dimulai hari Jumat, 1 Oktober 2021.

Ada 21 penutupan sebagian operasi pemerintah AS sejak tahun 1976, termasuk tiga selama masa jabatan Presiden Donald Trump di Gedung Putih selama empat tahun (mg/jm)/voaindonesia.com. []

Kongres Amerika Didorong Cabut Kewenangan Presiden Nyatakan Perang

Kerusuhan Gedung Kongres Amerika Lebih Besar dari Perkiraan

Sidang Sertifikasi Hasil Pilpres Amerika Serikat Ditunda

100 Lagi Pelaku Kerusuhan Gedung Kongres Amerika Ditangkap

Berita terkait
Kongres AS Setuju Anggaran Sementara Cegah Penutupan Pemerintahan
Kongres AS yang mayoritas anggotanya berasal dari Partai Demokrat tampaknya akan menyetujui langkah pendanaan sementara
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.