Jakarta - Nama mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti tengah menjadi trending di media sosial Twitter karena cuitannya yang mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk berhenti mengikuti akun Twitter Permadi Arya atau yang kerap disapa Abu Janda.
Tercatat pagi ini sudah lebih dari lima ribu yang membuat tweet dengan #Bu Susi. Menurutnya cuitan-cuitan yang dibuat oleh Abu tidak pantas untuk publik.
“Saya pikir saatnya dihentikan ocehan-ocehan model seperti ini yang selalu menyinggung perasaan publik. Tidak sepantasnya dimasa sulit pandemic, hal-hal yang tidak positif dibiarkan. Ayo kita unfollow, dan jangan perdulikan lagi orang-orang seperti ini. Salam sehat dan damai,” ujarnya melalui akun Twitter pribadinya @susipudjiastuti pada Jumat, 29 Januari 2021.
Ayo unfollow…untuk kedamaian dan kesehatan kita semua…ayo ayo!!!!
Baca juga: KNPI Laporkan Permadi Arya, Tangkap Abu Janda Makin Trending
Tidak berhenti di situ, Susi kembali mengajak untuk berhenti mengikuti akun Twitter Abu tersebut demi kedamaian dan kesehetan masyarakat Indonesia.
“Ayo unfollow…untuk kedamaian dan kesehatan kita semua…ayo ayo!!!!” tuturnya kembali.
Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menghentikan hal-hal yang menganggu kenyamanan dan merusak kedamaian.
“Kita hentikan hujatan dan bully akan perbedaan..kita stop hentikan juga mengikuti provokasi-provokasi yang merusak kedamaian dan kebersamaan kita. Kita harus bangga dengan segala perbedaan-perbedaan yang ada yang menjadikan Indonesia kaya akan budaya. Stop memilah dan memisah karena suku dan agama,” ujarnya.
Baca juga: Denny Siregar: Abu Janda Permadi Arya Vs Natalius Pigai
Sebelumnya, melalui akun Twitternya, @permadiaktivis1, mulai memuncaki trending di media sosial sejak Senin, 25 Januari 2021 kemarin. Saat itu, Abu menulis cuitan yang cukup dinilai kontroversial oleh mayoritas netizen.
“Islam memang agama pendatang dari Arab, agama asli Indonesia itu sunda wiwitan, kaharingan dan lain-lain. dan memang arogan, mengharamkan tradisi asli, ritual orang dibubarkan, pake kebaya murtad, wayang kulit diharamkan. kalau tidak mau disebut arogan, jangan injak-injak kearifan lokal,” ujarnya pada Senin, 25 Januari 2021. [] (Amira Salsabila Aprilia)