Jakarta, (Tagar 4/2/2019)- Direktur Penggalangan Pemilih Muda Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Bahlil Lahadalia mengajak milenial tak boleh golput dalam Pemilu 2019 nanti.
Bahlil mengatakan suara milenial sangat berpengaruh pada kemajuan bangsa kedepannya. Hal itu karena satu suara anak muda dapat menentukan masa depan bangsa Indonesia.
"Kita minta mereka jangan menjadi golput karena negara kita ini negara politik. Satu suara itu menentukan masa depan bangsa," kata Bahlil kepada Tagar News di Rumah Aspirasi Rakyat 01 Jalan Proklamasi No 46, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (4/2).
Dalam kegiatan deklarasi Persatuan Milenial Madura dukung Jokowi-Ma'ruf, dia sangat apresiasi dengan yang dilakukan milenial madura tersebut.
Kata Bahlil, dalam menentukan pilihan capres dan cawapres di Pilpres 2019 mendatang, anak milenial tidak boleh asal memilih tanpa melihat track record dari pasangan calon yang nantinya akan dipilih.
"Jangan kita memberikan hak kita kepada pemimpin yang belum ada bukti dan tidak mempunyai track record yang jelas untuk membangun bangsa ini," ucap Bahlil.
Dia sangat meyakini sekarang ini milenial telah menentukan pilihannya pada paslon Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019. Itu karena milenial sekarang ini sudah cerdas melihat kinerja Jokowi yang sudah banyak dirasakan oleh masyarakat.
"Makanya kita muter terus. Dan satu hal ya, kami yakin bahwa pemilih milenial, anak muda akan mayoritas mendukung pak Jokowi - Ma'ruf ketimbang pasangan yang disebelah sana," ujarnya.
"Saya insya Allah 60 persen minimal dari anak muda itu kita raup. Itu gak apa-apa dibesarin aja, saya punya data itu kok," pungkasnya.
Sebagai informasi Persatuan Milenial Madura melakukan deklarasi dukungan Pasangan Calon Jokowi-Ma'ruf Amin di Rumah Aspirasi Rakyat 01 Jalan Proklamasi Nomor 46, Menteng Jakarta Pusat. Adanya dukungan ini untuk memenangkan Paslon nomor urut 01 dalam Pilpres 2019. []
