Ajak Anak Milenial ke LN, Jokowi: Supaya Tahu Kita di Posisi Mana

Presiden berharap akan ada lebih banyak program yang memberangkatkan pemuda Indonesia keluar negeri agar mereka dapat belajar dari negara lain.
Pertemuan ribuan masyarakat Indonesia dengan Presiden Joko Widodo di International Convention Center Sydney, Australia, Minggu (26/2/2017). (Foto: Biro Pers Setpres)

Sydney, (Tagar 17/3/2018) - Presiden berharap akan ada lebih banyak program yang memberangkatkan pemuda Indonesia keluar negeri agar mereka dapat belajar dari negara lain.

"Ya nanti forum-forum seperti ini akan diperbanyak, Bu menteri, kalau kita pas ke mana lagi diajak, biar anak-anak muda ini tahu, seperti apa, kita ini di posisi sebelah mana, kita ini lebih maju atau lebih tidak maju, biar mengerti, tambah semangat kan?" kata Presiden Joko Widodo di Royal Botanic Garden, Sydney, Australia pada Sabtu.

Presiden Joko Widodo menyampaikan hal itu saat jalan pagi di Royal Botanic Garden dengan 18 orang peserta program Outstanding Youth for the World Kementerian Luar Negeri yang berasal dari Lombok, Manado, Bali, Jombang, Kudus, Jakarta, Tasikmalaya dan beragam daerah lainnya.

"Kita sebagai anak-anak milenial Pak, kita sangat berterima kasih, atas kesempatan ini karena banyak dari kita, kapan lagi bertemu seorang Presiden loh Pak," kata salah seorang peserta perempuan dari Manado.

"Terima kasih tuh ke Bu Menteri," kata Presiden tersenyum.

"MungkIn bapak ada kesan pesan untuk acara seperti ini atau untuk generasi milenial seperti kita ini?" kata perempuan tersebut.

"Pesannya sudah banyak, nah bisa lihat, kok kita tertinggal? Berarti kita harus 'ngejar', jangan mau kita misalnya di pesantren ya di pesantren saja, misalnya di mana Jombang, di Lombok, di situ saja. Kita harus kerja keras supaya kita tidak tertinggal dengan negara-negara lain, negara lain sudah sampai mana kok kita belum? Kita harus kerja keras, jangan mau sampai tertinggal, mau ditinggal?" tanya Presiden.

"Enggaaak," kata para peserta kompak.

"Di sini juga penuh dengan saudara-saudara kita dari bangsa lainnya, kita ini di posisi yang mana, apa sudah lebih baik? Begitu kita ke sini waduh jauh banget kita ini, ada sebelah mana?" ungkap Presiden.

Selain Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara, ikut juga dalam jogging pagi itu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan pejabat terkait lainnya dan berjalan selama sekitar 40 menit yang dimulai pada pukul 07.40 waktu setempat. (ant)

Berita terkait
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu