AirNav dan Baznas Palembang Adakan Sunat Massal

Airnav Indonesia bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Sumsel mengadakan Khitanan Massal di Palembang.
Kepala Baznas Sumsel (Biru) di dampingi kepala Air Nav Indonesia kantor cabang Palembang (Batik) saat melihat proses khitanan salah satu anak.(Foto: Tagar/Yuyun)

Palembang - Airnav Indonesia bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Sumsel mengadakan Khitanan Massal (sunat Masal). Bertempat di Gedung Airnav Indonedia Cabang Palembang, Kegiatan ini di ikuti 100 orang anak yang di dampingi orang tua mereka. 

Kepala Baznas Provinsi Sumsel, Najib Haimani menjelaskan AirNav Palembang sedang merayakan hari ulang tahunya dengan mengadakan kegiatan ini, dan Baznas Sumsel sangat suport dengan kegiatan massal seperti ini karena sangat membantu masyarakat terutama yang kurang mampu.

"Semoga kegiatan ini bisa terus dilakukan, karena ini sangat membantu masyarakat. Kita akan selalu siap mensuport," jelas Najib

kegiatan seperti ini memang menjadi program Baznas Sumsel yaitu Sumsel Sehat.

"Kita juga memberikan uang santunan, bingkisan, tas, sarung, perlengkapan menulis dan lain-lain. Karena kita selalu berupaya membantu orang-orang yang tidak mampu,” tutupnya.

Sementara itu, GM Airnav Indonesia Cabang Palembang Ari Subandrio menjelaskan jika kegiatan Khitanan Massal ini serentak di lakukan di 7 kota cabang perwakilan AirNav Indonesia.

"Untuk tujuh kantor Airnav yang mengadakan khitanan massal ini seperti di Palembang, Tangerang, Makasar, Medan, Surabaya, Denpasar dan Yogyakarta. Masing-masing tempat mengkhitani 100 anak, sehingga totalnya ada 700 anak yang dikhitan," jelasnya.

Ari mengaku jika Air Nav Indonesia sengaja mengadakan Khitanan di 7  kota karena Air Nav sedang memperingati ulang tahunya yang ke 7. "dengan adanya kegitan khitanan massal ini bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar," ungkapnya. []

Baca juga:
Berita terkait
Kebakaran Hebat Hanguskan Gudang Plastik di Palembang
Terjadi kebakaran hebat di Jalan HM Nurdin Panji, Kecamatan Sukarami, Palembang, Sumatera Selatan.
Kabut Asap di Palembang Sempat Capai Kondisi Berbahaya
Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Kota Palembang pada Kamis 19 September 2019, sempat mencapai kategori berbahaya.
Kabut Asap Ganggu Perjalanan KAI di Palembang
Kabut asap akibat kebakaran hutan di Palembang menganggu perjalanan Kereta Api.