Airlangga: Pemerintah Terus Kuatkan Sektor Pertanian

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa pemerintah terus melakukan penguatan di sektor pertanian Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto: Tagar/Dok Golkar)

Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa pemerintah terus melakukan penguatan berbagai program di sektor pertanian untuk meningkatkan kesejahteraan petani di tengah pandemi Covid-19 yang masih meradang. 

“Program-program di sektor pertanian terus dijalankan untuk penguatan ketahanan pangan dan peningkatan kesejahteraan petani dan nelayan,” kata Menko Airlangga dalam keterangannya, Rabu, 4 Agustus 2021. 

Ia mengatakan bahwa dari sisi lapangan usaha, tercatat 64,56 persen ekonomi Indonesia berasal dari sektor industri, pertanian, perdagangan, konstruksi, dan pertambangan. Sektor pertanian tetap tangguh dengan nilai pertumbuhan positif selama pandemi tahun 2020- 2021. PDB sektor pertanian tahun 2020 tercatat sebesar 1,75 persen dan triwulan I 2021 sebesar 2,95 persen.


Model korporasi bagi petani maupun nelayan akan menjadikan proses bisnis semakin modern dari hulu ke hilir secara utuh.


Namun, pemerintah juga menyadari kemiskinan, ketimpangan, pengangguran dan ketahanan pangan perlu diantisipasi dengan cermat. Karenanya pemerintah telah menyiapkan berbagai program untuk menjawab tantangan-tantangan tersebut berupa pembangunan Food Estate, Kemitraan Hortikultura Berorientasi Ekspor, dan Program Peremajaan Sawit Rakyat.

Pengembangan food estate, kata Airlangga, dilaksanakan berbasis korporasi agar petani yang berkelompok baik dalam bentuk koperasi atau gapoktan akan lebih mudah dalam pemberian akses pendampingan, pembiayaan, dan fasilitas lain yang disediakan pemerintah bekerja sama dengan BUMN maupun swasta.

“Model korporasi bagi petani maupun nelayan akan menjadikan proses bisnis semakin modern dari hulu ke hilir secara utuh,” ucapnya.

Upaya pemerintah dari hulu adalah pencanangan One Village One Product atau One Pesantren One Product dalam tahap pengolahan seperti pendampingan penerapan teknologi dan sertifikasi. Sehingga hilirnya seperti pembangunan sistem logistik terpadu serta cold storage akan membuat petani mendapatkan hasil yang optimal baik on farm maupun off farm.

Pemerintah memberikan fasilitas fiskal serta kemudahan ekspor sehingga daya saing ekspor produk hortikultura menjadi meningkat berkali lipat. Terlebih lagi, Indonesia memiliki banyak komoditas exotic fruit yang tidak dimiliki negara lain, dan sekarang demand ekspornya sedang mengalami peningkatan. []

Berita terkait
Airlangga Minta Golkar Sumbar Siap Hadapi Kontestasi Politik
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto meminta DPD Golkar Sumatra Barat bersiap menghadapi kontestasi politik pada Pilpres 2024 mendatang.
Menko Airlangga: Perlu Gagasan Baru Kebijakan Pasca Pandemi
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, mengatakan perekonomian Indonesia diperkirakan akan mulai pulih di 2021.
Airlangga Instruksikan Kader Bekerja Keras untuk Pemilu 2024
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menginstruksikan seluruh kader bekerja keras untuk memenangkan partai pada Pemilu 2024.