AirAsia Tambah Penerbangan Langsung Perth-Lombok

Air Asia akan menambah rute penerbangan langsung Perth-Lombok.
Gubernur NTB, Zulkieflimansyah (kiri) saat penandatanganan MoU dengan Dirut Indonesia Air Asia, Dendy Kurniawan (Foto: dok. Humaspro NTB)

Mataram, (Tagar 15/3/2019) - Gubernur Nusa Tenggara Barat, Zulkieflimansyah menandatangani nota kesepakatan bersama dengan PT Indonesia AirAsia yang diwakili Direktur Utamanya, Dendy Kurniawan.

Perjanjian kerjasama dengan AirAsia bertujuan untuk pengembangan penerbangan dan dukungan peningkatan pariwisata di Nusa Tenggara Barat (NTB). Perjanjian itu berlangsung di Kantor Air Asia di Jalan Marsekal Suryadharma nomor 1 Selapajang, Neglasari, Kota Tangerang Banten, Kamis (14/3).

Gubernur Zulkieflimansyah menyatakan, bahwa penandatanganan nota kesepakatan bersama adalah tindak lanjut konkret dari dua pertemuan antara Pemprov NTB dengan PT Indonesia AirAsia sebelumnya.

Pasca penandatanganan MoU, Air Asia akan menambah rute penerbangan langsung Perth-Lombok, dengan menempatkan dua pesawat di Bandara Internasional Lombok. Selain itu, ada penambahan frekuensi penerbangan Kuala Lumpur-Lombok menjadi lebih dari dua kali sehari.

"Ini ikhtiar cepat dan akselerasi untuk membangkitkan dan menggairahkan kembali perekonomian NTB pascabencana dari sektor pariwisata. Kerjasama dalam memperbanyak rute penerbangan domestik dan internasional, terutama direct flight, dengan AirAsia akan sangat membantu dalam meningkatkan kunjungan wisatawan lokal dan asing ke Lombok dan Sumbawa," kata Zulkieflimansyah dalam sambutannya sebelum penandatanganan MoU.

Bukti bahwa kerja sama itu konkret dan cepat, disebutkan oleh Zulkieflimansyah bahwa tiket penerbangan dari Perth ke Lombok sudah bisa dipesan mulai Kamis 14 Maret 2019.

"Mudah-mudahan dengan semakin banyaknya armada maskapai, rute dan frekuensi penerbangan, akan menurunkan harga tiket dan ujung-ujungnya bakal semakin banyak wisatawan nusantara dan mancanegara yang kembali berkunjung ke NTB," imbuh Zul.

Hal senada dibenarkan Dirut PT. Indonesia Air Asia, Dendy Kurniawan. Bahkan, menurutnya, acara hari ini adalah sejarah baru bagi Air Asia Indonesia, karena pertama kalinya seorang gubernur datang dan menandatangani kerja sama bidang penerbangan.

"Kami merasa bangga dan terhormat karena ini baru pertama kalinya kantor kami dikunjungi gubernur dan sekaligus menandatangani sebuah kerjasama. Dan kami sepakat untuk mendukung kebangkitan perekonomian NTB pascabencana gempa bumi lalu, melalui sektor pariwisata dan tentunya kapasitas kami sebagai sebuah maskapai penerbangan dalam penyelenggaraan penerbangan ke NTB," papar Dendy.

Dendy juga menekankan dalam waktu dekat akan menempatkan dua pesawat Air Asia di Lombok untuk melayani rute baru direct flight Perth-Lombok dan penambahan frekuensi baru Kuala Lumpur-Lombok. Selanjutnya juga akan membuka rute baru Yogyakarta dan Bali pada pertengahan tahun ini.

Dalam kesempatan yang sama, Zulkieflimansyah juga berharap dukungan dari Air Asia terkait akan digelarnya balapan MotoGP di sirkuit Mandalika pada 2021.

"Lombok akan menjadi tuan rumah balapan MotoGP pada 2021, dan kontraknya akan berjalan selama 3 tahun atau 3 musim balapan. Saat ini kami juga sedang membangun sirkuit jalan raya berkelas internasional untuk balapan MotoGP. Kami berharap, jaringan luas Air Asia di lingkup global mau membantu dalam sosialisasi dan memperkenalkan Sirkuit Mandalika menjelang MotoGP Lombok 2021 nanti," jelas Zul.

Pembangunan sirkuit dan gelaran balapan MotoGP Lombok, disebutkan Zul akan mampu menyerap tenaga kerja hingga 7 ribu orang. Sementara jumlah penonton diperkirakan mencapai 300 ribu dari domestik dan mancanegara. Menjadi potensi bagi maskapai penerbangan seperti Air Asia, untuk turut mengambil kue penumpang pesawat ke Lombok.

Dendy merespon positif harapan Gubernur NTB, dengan menyatakan bakal menggerakkan 97 juta database jaringan Air Asia global untuk membantu sosialisasi Sirkuit MotoGP Mandalika Lombok.  

"Kami sangat mendukung promosi sirkuit MotoGP di Lombok. Ada 97 juta database Air Asia yang bisa kami gerakkan untuk meningkatkan awareness publik dunia bahwa salah satu seri balapan MotoGP akan digelar di Lombok Indonesia pada 2021 mendatang," tambah Dendy.

Sebagai informasi, balapan MotoGP di Indonesia pernah digelar pertama kali di Sirkuit Sentul Bogor Jawa Barat pada tahun 1997 silam. 24 tahun setelahnya, baru akan digelar kembali di Lombok NTB. []

Berita terkait
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.