Medan - Sejumlah warga Kota Medan, Sumatera Utara, mengeluhkan kualitas air PDAM Tirtanadi yang jorok, berlumpur, sehingga tidak layak untuk digunakan mandi, membersihkan perlengkapan rumah tangga, apalagi untuk diminum.
Salah seorang warga, Maraden Mangunsong, hendak mandi sepulang kerja, Senin 14 Oktober 2019 menjelang malam. Niatnya untuk mandi ia urungkan melihat kualitas air yang begitu jorok dan tak layak dimandikan.
"Alasan apa lagi yang tepat dari PAM Medan ini? Apa ini layak perusahaan air minum? Untuk mandi aja air bau selokan. Kejadian Senin pukul 22.45 WIB," tulisnya seraya mengunggah foto-foto di laman Facebook pribadinya pada hari yang sama.
Maraden membenarkan postingannya itu ketika dikonfirmasi pada Selasa 15 Oktober 2019 pagi. Ia meyakini, kondisi air yang begitu jorok tidak mungkin terjadi hanya di rumahnya saja, yang beralamat di Jalan Ayahanda Medan.
"Sebentar ya, bukan cuma di rumah saja begitu, teman juga mengalami yang sama," katanya.
Seperti inilah kondisi air PAM di Kota Medan. Ada Aquaaaa
Warga Medan lainnya, Mudhy Manurung, juga mengalami kejadian serupa. Di rumahnya yang beralamat di daerah Jalan Sunggal juga, air mengalir deras tapi kondisinya mirip lumpur.
"Kondisi air PDAM Tirtanadi hari ini, 14 Oktober 2019, kayak cappucino," tulisnya di akun Facebook-nya sambil mengunggah foto yang menggambarkan air mengalir dari kran ke gelas. Warna airnya cokelat keruh karena bercampur dengan lumpur.
Warga lainnya, Benry Sitinjak juga mengeluhkan hal yang sama. Ia mengunggah video yang mengalirkan air dari kran ke ember. Air begitu cokelat dan berlumpur.
"Seperti inilah kondisi air PAM di Kota Medan. Ada Aquaaaa," unggahnya, Senin 14 Oktober 2019.
Kabag Humas PDAM Tirtanadi Zaman Mendrofa, ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan apa yang menyebabkan air begitu keruh seperti itu.
"Tapi biasanya bisa juga karena warga pakai pompa (Sanyo), lalu ada pipanya yang bocor dan tanah ikut terhisap bersama tanah, jadinya keruh begitu," katanya kepada Tagar, Selasa 15 Oktober 2019.
Untuk menindaklanjuti keluhan warga, ia pun berjanji akan menurunkan petugas langsung ke rumah warga.
"Mohon alamat lengkap dan NPA-nya sesuai rekening air beserta nomor HP yang bisa kami hubungi agar dapat segera kami tindaklanjuti, terima kasih," katanya. []