Jakarta - Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok digadang-gadang akan menempati posisi sebagai Ketua Tim Percepatan Pembangunan Ibu Kota Baru.
Isu tersebut tertulis di pesan berantai, Ahok disebutkan akan dilantik Juli, usai sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK).
Pesan berantai itu mengatasnamakan pengacara senior Todung Mulya Lubis yang menjadi Dubes untuk Norwegia.
Berikut isi pesan berantai tersebut:
Pengacara Todung Mulia Lubis skrg jd Dubes utk Norwegia
Kabar berhembus dr Istana Negara bhw Basuki Tjahaya Purnama akan diangkat sbg Ketua Tim Percepatan Pembangunan Ibu Kota Baru NKRI,pelantikan akan dilakukan akhir July setelah sengketa pilpres usai & MK menetapkan pemenang…Sejujurnya saya bnr2 gembira mendengar info ini kr sjk merebak informasi mengenai pemindahan Ibu Kota saya berulang x mengatakan hanya Ahok yg pas mnjd pemimpinnya dlm pelaksanaan gagasan tsb…Bravo BTP,saya selalu mendukung & bangga terhadapmu,jasa2mu bagi Indonesia khususnya Jakarta adalah bukti nyata yg tk terbantahkan.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menepis kabar tersebut. Ia mengatakan kabar Ahok jadi ketua tim percepatan pembangunan ibu kota baru adalah hoaks.
"Hoaks, superhoaks," kata Moeldoko di kantornya, Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu 12 Juni 2019. []
Baca juga:
- Puput Istri Ahok, Gaya Makeup Mirip Veronica Tan
- Puput Istri Ahok Curi Perhatian Netizen
- Veronica Tan, Kejutan untuk Anak Bungsu Ahok
- Ahok, 'Menghilang' dan Muncul dengan Kemeja Putih
- Ramalan Tentang Ahok dan Veronica Tan