Ahok Ibarat Singa yang Mengintai Koruptor Pertamina

Ahok juga mampu menjadi singa yang dapat menerkam para koruptor dan juga bisa mengajukan surat pemberhentian dirut.
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. (Foto: Facebook/AhokBTP)

Jakarta - Peneliti Alpa Research Database, Ferdy Hasiman mengatakan, walaupun Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tidak diberikan kesempatan menjadi Direktur Utama (Dirut) Pertamina. 

Ahok, menurut dia, mampu menjadi singa yang dapat menerkam para koruptor dan juga bisa mengajukan surat pemberhentian dirut.

Kalau melihat jiwa dan fisiknya Pertamina harus dilihat dari dirutnya.

Walaupun Ferdy merupakan salah satu orang yang sangat menginginkan Ahok menduduki jabatan sebagai Dirut Pertamina. Namun, ia tidak merasa kecewa kalau Akhirnya Mantan Gubernur DKI itu menjadi Komisaris Utama (Komut) BUMN.

"Komisaris memang tidak menjalankan operasi bisnis setiap hari, yang menjalankan itu ada di posisi direktur. Makanya kemarin saya ngotot kalau Ahok di posisi direktur. Tetapi sudahlah, keputusan sudah diambil," katanya kepada Tagar, Sabtu 23 November 2019.

Ia mengatakan, tugas yang paling penting dari seorang komisaris, selain mengevaluasi progran dan memantau kinerja dirut, Ahok juga dapat meminta agar dirut itu dipecat jika tidak bekerja sesuai keinginan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Kementerian BUMN.

"Yang penting dari Pertamina adalah mengamankan pasokan energi, kalau dia berada diluar jalur presiden, komisaris berhak mengajukan surat supaya orang ini ditegur, kalau beberapa kali teguran tidak diindahkan, direktur itu harus dicopo jabatannya," ujarnya.

Jokowi memberikan kepercayaan kepada Ahok menjadi komisaris, karena dia dinilai memiliki kemampuan yang luar biasa dalam membenahi Pertamina.

"Komisaris itu adalah The President Man, dia adalah utusan presiden di Pertamina. Karena kita pasti tahu Komisaris Ahok akan berbeda dengan komut (komisaris utama) sebelumnya, karena dia punya Chemistry, punya kedekatan dengan Jokowi," ucapnya.

Banyak yang berpikir bahwa posisi Ahok saat ini susah untuk merubah wujud Pertamina. Walaupun hanya berperan sebagai pengawas, tetapi ia dapat membuat sistem kerja lebih bagus dan lebih efektif.

Terpenting, sosok pria yang kini disapa BTP itu mampu untuk memutuskan pergerakan para mafia migas yang ada ditubuh Pertamina.

Dikatakan Ferdy, walaupun sosok seorang dirut memiliki kecakapan dalam sistem korporasi. Itu akan sangat kurang jika tidak memiliki keberanian untuk melawan permainan mafia migas.

"Kita butuh seseorang yang Presiden Man menurut saya. Seorang yang tangguh, yang paling ditakuti oleh para mafia, yang punya perangai seperti singa yang mengintai orang. Nah, tugas komisaris adalah membendung masuknya para mafia ke sana," kata dia.

Tak hanya itu, sosok Ahok yang identik dengan seorang eksekutor ini juga dipastikan mampu merubah apa yang ada di Pertamina.

"Kalau melihat jiwa dan fisiknya Pertamina harus dilihat dari dirutnya. Tetapi menurut saya Ahok ini bisa membuat sesuatu yang berbeda di sana," ucap Ferdy.

Dia menyakini, posisi dia sebagai komisaris adalah posisi sementara. Jika ke depan Dirut Pertamina tidak bisa bekerja dengan baik, ada kemungkinan posisi itu digantikan oleh Ahok.

"Saya kira ini jembatan. Jembatan untuk Ahok bisa ke sana. Ya saya kira ini menunggu waktu saja. Peluang diganti itu besar dan disitu jembatan bagi Ahok untuk masuk ke sana (Dirut), apalagi dia sudah menunjukkan taringnya menjadi Komisaris Utama," katanya.

Ferdy menginginkan, ketika Ahok mulai bekerja di Pertamina agar tidak mengurangi ketegasannya sesperti saat menjadi Gubernur DKI Jakarta.

"Jadi yang saya harapkan dari Ahok dia tetap tegas, karakternya tetap garang. Karena budaya kerja di BUMN hanya bisa berbicara saja. Ngomong bahwa kita sudah membangun budaya kerja, tapi nyatanya yang terjadi di lapangan itu masih mengikuti budaya kerja BUMN yang suka malas-malasan," ucapnya.

Ia juga menggambarkan Ahok sebagai seekor singa yang selalu memantau pergerakan mangsa yang ingin diterkamnya. Maka, kehadiran Ahok di Pertamina menjadi sebuah ketakutan bagi para mafia migas.

"Dia itu seperti Singa yang sedang mengintai lawannya. Banyak orang menakutinya. Untuk melawan orang kuat kan butuh pendobrak. Pendobrak itu harus punya syarat, punya integritas, bersih, jujur lalu harus berani," ujar dia. []

Baca juga:

Berita terkait
Jadi Komisaris Utama Pertamina, Ahok Bisa Apa?
Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir menunjuk Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menduduki jabatan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).
Alasan Ahok Ditunjuk Jadi Komisaris Utama Pertamina
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan alasan kenapa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ditunjuk menjadi Komisaris Utama PT Pertamina.
Gaji-Tunjangan Ahok Jadi Komisaris Utama Pertamina
Ahok resmi menjabat sebagai komisaris utama Pertamina. Dalam menjalankan tugasnya ia akan mendapatkan gaji, tunjangan serta sejumlah fasilitas.
0
Panduan Pelaksanaan Salat Iduladha dan Ibadah Kurban 1443 Hijriah
Panduan bagi masyarakat selenggarakan salat Hari Raya Iduladha dengan memperhatikan protokol kesehatan dan melaksanakan ibadah kurban