Ahok BTP, Dikontrak Eksklusif Dua Tahun Oleh Sebuah Stasiun Televisi

Setelah bebas, banyak kegiatan sudah menanti Ahok. Di antaranya bisnis perminyakan dan menjadi pembawa acara talk show.
Ahok Basuki Tjahaja Purnama. (Foto: Instagram/Nicholas Sean)

Jakarta, (Tagar 23/1/2019) - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berencana menekuni bisnis perminyakan dan menjadi pembawa acara talk show setelah bebas dari tahanan pada Januari ini.

Kuasa hukum Ahok, Teguh Samudera saat dikonfirmasi melalui pesan singkat yang diterima di Jakarta, Selasa (22/1) dilansir kantor berita Antara, menyebutkan rencana bisnis minyak tersebut sudah direncanakan sejak lama.

"Setelah bebas nanti, Pak Ahok kemungkinan akan menekuni bisnis perdagangan minyak seperti yang waktu itu pernah didiskusikan," kata Teguh yang menyebut pihaknya sedang mencari kantor di sekitar Bundaran HI.

"Kantornya tidak terlalu besar tapi yang cukup untuk beraktivitas," ujarnya.

Untuk rencana menjadi pembawa acara talk show, Teguh mengaku kliennya tersebut akan menjalani kontrak dengan salah satu stasiun televisi swasta.

Seorang sumber terpercaya dalam lingkaran terdekat Ahok mengatakan pada Tagar News, Ahok dikontrak eksklusif selama dua tahun oleh sebuah stasiun televisi swasta.

Terkait dengan kemungkinan kliennya masuk ke dunia politik, Teguh belum bisa memastikan hal tersebut. Namun, hal tersebut tergantung situasi dan kondisi.

"Soal politik, jika sudah pada waktunya dan kembali diperlukan untuk kepentingan nasional, demi bangsa dan negara, beliau tentu akan taat dan tidak akan menolak untuk kembali ke kancah politik," tuturnya.

Ketika ditanya soal rencana pernikahan Basuki Tjahaja Purnama, Teguh belum bersedia menjelaskan lebih lanjut soal itu.

"Nanti pada waktunya akan diinformasikan tentang rencana pernikahan Pak Ahok. Karena soal pendampingan saat bebas dan soal perkawinan itu menyangkut hak privasi beliau maka kami tidak mau mendahului penjelasan dari beliau," katanya.

Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan tidak ada penanganan khusus dalam mengawal Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang akan menghirup udara segar usai menjalani masa tahanan di Mako Brimob, Kelapa Dua Depok, Jawa Barat, pada Kamis (24/1). []

Berita terkait
0
Pengin Cuan Malah Boncos Gara-gara Selewengkan Tabungan Haji
Tabungan haji yang diselewengkan itu sesungguhnya uang sendiri. Diselewengkan untuk modal bisnis. Menyeleweng dari niat awal untuk ibadah haji.