Ahli Waris Korban Banjir Gowa Terima Santunan Kemensos

Sebanyak 37 orang ahli waris korban jiwa banjir bandang di Kabupaten Gowa beberapa waktu lalu terima santunan dari Kemensos.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gowa, Syamsuddin Bidol. (Foto: Tagar/Afrilian Cahaya Putri)

Gowa - Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) memberikan santunan kepada 37 ahli waris korban bencana di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Mereka merupakan korban bencana banjir bandang yang terjadi pada tanggal 22, Januari 2019 lalu.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gowa, Syamsuddin Bidol mengatakan para ahli waris menerima Rp 15 juta per jiwa, pada Kamis 18 Juni 2020.

"Kemarin telah cair dan terkirim ke rekening bank para ahli waris pada pukul 13.30 WITA, dari Kemensos RI sebanyak Rp 15 juta per jiwa," kata Syamsuddin, Jumat 19 Juni 2020.

Dia mengatakan, sebanyak 37 ahli waris itu merupakan tambahan dari penerima santunan tahun lalu yang jumlahnya 27 jiwa. Secara keseluruhan penerima santunan sebanyak 64 orang.

Kemarin telah cair dan terkirim ke rekening bank para ahli waris pada pukul 13.30 WITA, dari Kemensos RI sebanyak Rp 15 juta per jiwa.

Dia menambahkan keterlambatan penyaluran untuk 37 orang tersebut lantaran adanya dokumen kependudukan yang hilang saat bencana alam, dan masih ada korban jiwa yang belum temukan.

Sehingga pada saat itu, Pemerintah Kabupaten Gowa mendahulukan kelengkapan data-data yang dibutuhkan, salah satunya berkoordinasi dengan pemerintah setempat dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil untuk data kependudukan.

"Jadi 27 orang itu sudah dibayar tunai tahun 2019 bulan Januari. Santunan diserahkan langsung oleh Bupati Gowa bersama Wakil Bupati Gowa dan Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kemensos di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa," ungkapnya.

Syamsuddin mengatakan, para ahli waris sudah dapat mengambil di rekening bank masing-masing. Dijelaskan Syamsuddin bahwa setiap ahli waris tidak bisa diwakili. Beberapa persyaratan yang perlu disiapkan yaitu buku tabungan beserta foto copynya untuk diserahkan ke Dinas Sosial Kabupaten Gowa.

"Saya minta kepada para camat untuk bisa menghubungi ahli waris dan memfotocopy buku tabungan setelah diprint out dan menyampaikan lagi ke Dinas Sosial sebagai bahan laporan kami ke pusat bahwa ini sudah disalurkan," jelasnya.

Dia juga menjelaskan berharap dana santunan ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh ahli waris. Syamsuddin juga berharap bencana alam yang terjadi pada awal 2019 lalu ini tidak terulang di Kabupaten Gowa. []

Berita terkait
Waspada Banjir, Pemkab Gowa Lestarikan Jenneberang
Atasi banjir dan longsor, Pemkab Gowa lestarikan sungai Jenneberang dengan menanam berbagai jenih pohon yang bisa menahan erosi.
Pantau Titik Banjir, Wabup Gowa Beber Penyebabnya
Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni mengatakan, banjir yang terjadi di jalan Poros Malino disebabkan banyaknya bangunan liar.
Kapolres Gowa Keliling Imbau Warga Waspada Banjir
Kapolres Gowa Boy Samola keliling di bantaran sungai Jenneberang memberikan imbauan kepada warga untuk antisipasi banjir.
0
Tentang Foto Anies Baswedan dan Pendiri ACT di Akun Twitter Guntur Romli
Politisi PSI Guntur Romli mempertanyakan foto Anies Baswedan dan pendiri ACT Ahyudin dibuat tahun berapa. ACT diduga mengalirkan dana buat Al-Qaeda