Agus Gumiwang Tuan Perfeksionis di Kabinet Jokowi

Agus Gumiwang Kartasasmita resmi menjadi Menteri Perindustrian setelah dilantik Jokowi di Istana Negara Jakarta.
Agus Gumiwang Kartasasmita. (Foto: Instagram/agusgumiwangk)

Jakarta - Agus Gumiwang Kartasasmita kelahiran Jakarta pada 3 Januari 1969. Ia merupakan seorang politikus Indonesia di bawah naungan Partai Golkar. 

Agus putra kedua dari politikus ternama era Orde Baru, Ginandjar Kartasasmita. Sang ayah pernah menjadi menteri di era Presiden Soeharto sebagai Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional.

Perjalanan karier Agus Gumiwang Kartasasmita diawali ketika menjadi pengurus GEMA.

Menteri Sosial era kabinet kerja Jokowi jilid pertama ini menikah dengan seorang model era 1990-an sekaligus mantan presenter, Loemongga Haoemasan pada April 1998. Pernikahan yang dikaruniai tiga orang putra bernama Gania Katasasmita, Gasia Kartasasmita, dan Ghiran Kartasasmita. 

Jejak pendidikan Agus dimulai dengan masuk ke Sekolah Dasar Pangudi Luhur di Jakarta Selatan. Ia berhasil mendapatkan ijazah SD pada 1981. 

Agus melanjutkan sekolah di SLTP Pangudi Luhur dan di wisuda pada 1984. Setelah itu, ia melanjutkan sekolah di Amerika Serikat. Politikus Golkar belajar di Williston Northampton School USA dan lulus pada 1987. Kemudian, ia kuliah di Pacific Western University dan mendapatkan gelar S1 pada 1994.

Merasa tak puas dengan gelar S1, Agus memutuskan kembali ke Indonesia dan mendaftar di Universitas Pasundan, Bandung untuk mengejar gelar magisternya dan lulus pada 2009. 

Setelah sukses menyabet gelar S1 dan S2, pria 50 tahun ini kemudian mendaftar di Program Studi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Padjajaran, Bandung dan keluar membawa gelar S3 nya pada 2012.

Perjalanan Karier dan Jabatan

Perjalanan karier Agus Gumiwang Kartasasmita diawali ketika menjadi pengurus GEMA, salah satu organisasi kepemudaan di bawah naungan Partai Golkar

Sejak 1994, Agus menjabat sebagai Wakil Ketua DPD Golkar jawa Barat pada 2004 dan semakin meingkat mennjadi ketua DPP Partai Golkar Bidang Kesejahteraan Rakyat pada 2009-2011.

Agus GumiwangAgus Gumiwang Kartasasmita. (Foto: Instagram/agusgumiwangk)

Debut karier nasionalnya dimulai ketika menjadi anggota MPR saat menginjak usia 28 tahun, ia menjadi perwakilan pengusaha Asosiasi Jasa Konstruksi Nasional (Gapensi) pada 1997-1999. 

Agus pernah diuji intelegensia anggota legislatif dan menurut data, putra Ginanjar Kartasasita ini meraih nilai di atas rata-rata dengan nilai mencapai 75 persen

Peruntungannya di dunia politik bisa dibilang mulus. Ketika dinasti Orde Baru runtuh, suami dari Loemongga ini dicalonkan menjadi anggota DPR RI periode 1999 hingga 2004 oleh partai Golkar. Ia berturut-turut menjadi legislator selama tiga periode yaitu 2004-2009, 2009-2014, dan 2014-2019 dari dapil Jawa Barat II.

Selain itu, Wakil Ketua Perhimpuan Persahabatan Indonesia-Jepang (PPIJ) ini kerap menjadi pengisi materi dan hadir di konferensi serta berbagai forum berskala internasional. 

Pria ramah dan pekerja keras ini tak suka “bermain” politik meski dirinya familiar dalam dunia politik. Ia selalu berusaha menghasilkan yang terbaik ketika mendapatkan amanah dan tugas apapun. Rekan-rekan kerja Agus menyebutnya sebagai “Mr. Perfectionist”.

Pria kelahiran Jakarta ini terobsesi untuk mensukseskan partai yang membesarkan namanya, Partai Golkar. Agus pun sukses mendirikan kantor perwakilan di Malaysia dan Brunei. 

Kini bapak tiga anak ini tengah menyiapkan pengembangan keberadaan Golkar di Timur Tengah. Tujuannya ialah untuk memperluas jaringan dan akses dengan berbagai kalangan pengusaha dan tokoh-tokoh di Timur Tengah, baik untuk kepentingan Partai Golkar maupun demi bangsa dan negara.

Sosok Agus dikenal sebagai politisi Golkar yang loyal, namun pada Pemilu 2014 ia justru berseberangan dengan DPP Partai Golkar. Ia memutuskan untuk memilh Jokowi-Jusuf Kalla daripada Prabowo-Hatta Rajasa. 

Pilihan itu berimbas pada pemecatan Agus oleh Partai Golkar. Setelah itu, ia membangun gerakan politik untuk mendukung Jokowi-JK di Jawa Barat.

Puncak karier Agus ketika resmi menjabat sebagai Menteri Sosial di era kepemimpinan Presiden Jokowi 2014-2019. Ia menggantikan Idrus Marham yang menjadi tersangka kasus dugaan suap proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap atau PLTU Riau. 

Mantan anggota DPR ini dilantik menjadi menteri pada 24 Agustus 2018 di Istana Negara, Jakarta. Kapasitas dan pengalamannya sebagai Koordinator Bidang Perempuan, Pemuda, dan Inovasi Sosial Dewan Pimpinan Pusat yang menjadi pertimbangan Jokowi untuk merekrutnya saat itu.

Kini, sang politisi yang dibesarkan oleh Golkar tersebut kembali menjadi kandidat calon menteri di era kepemerintahan Jokowi jilid ke II setelah dipanggil ke istana pada 22 Oktober 2019.

Berkat kerja keras, ilmu, serta pengalaman di berbagai bidang mengantarkannya menjadi Menteri Perindustrian. []

Berita terkait
Mahfud MD Sipil Pertama Jadi Menko Polhukam
Mahfud MD menjadi orang sipil pertama yang menjabat sebagai Menko Polhukam di Kabinet Jokowi Jilid II.
Jadi Menteri, Edhy Prabowo: Kehormatan Bagi Partai Saya
Edhy Prabowo menyebut ditunjuknya dia menjadi menteri kelautan dan perikanan merupakan suatu kehormatan kepada Partai Gerindra.
Prabowo dan Jokowi Seperti Hillary dan Obama
Prabowo Subianto calon presiden yang kalah, tidak jadi oposisi, malah jadi Menteri Pertahanan Jokowi. Tidakkah jatuh martabatnya?
0
Panduan Pelaksanaan Salat Iduladha dan Ibadah Kurban 1443 Hijriah
Panduan bagi masyarakat selenggarakan salat Hari Raya Iduladha dengan memperhatikan protokol kesehatan dan melaksanakan ibadah kurban