Agar Tak Mudah Sakit, Ini Kuncinya

Saat musim pancaroba ataupun pada keadaan cuaca tak menentu, berikut ini kunci agar fisik tetap sehat, stamina fit.
Ilustrasi berolahraga sepeda. (Foto: Pixabay)

Jakarta, (Tagar 31/12/2018) - Dokter Laurentius Aswin Pramono dari Rumah Sakit Carolus Jakarta mengatakan, musim pancaroba meningkatkan jumlah kunjungan pasien ke rumah sakit dan Puskesmas dengan keluhan terbanyak yaitu batuk, pilek, dan demam.

Musim pancaroba merupakan peralihan dari musim kemarau ke musim hujan atau sebaliknya, pergantian cuaca yang sangat ekstrem. 

Pada musim pancaroba, penyakit yang sering menyerang di antaranya berkaitan dengan saluran pernapasan atas, seperti pilek atau batuk. Juga kadang menyerang gangguan pencernaan, menderita tifus dan demam berdarah (DBD). Daya tahan tubuh umumnya menurun. 

Aswin dalam acara diskusi 'Cegah Panas Dalam Pada Musim Pancaroba' di Jakarta beberapa waktu lalu mengatakan, perubahan cuaca yang ekstrem memang dapat memicu pertumbuhan virus maupun bakteri dan menurunkan imunitas tubuh. Kebiasaan sehari-hari juga dapat berperan meningkatkan risiko jatuh sakit. 

"Kebiasaan yang bisa meningkatkan risiko jatuh sakit adalah hujan-hujanan. Misalnya sedang hujan, tapi tetap ngotot untuk bepergian. Keluar rumah tanpa pelindung jaket atau pakaian tebal. Begitu juga dengan pola makan yang tidak sehat seperti sering makan mi instan," Aswin mencontohkan.

Gejala utama influenza musiman yang paling sering dikeluhkan masyarakat adalah batuk, pilek, dan rasa panas di tubuh, meskipun kadang tidak disertai kenaikan suhu tubuh. Tenggorokan juga terasa kering dan sakit untuk menelan. Inilah yang oleh masyarakat disebut sebagai kondisi panas dalam.

"Mereka yang memiliki daya tahan tubuh rendah rentan mengalaminya, termasuk anak-anak, lansia dan penderita penyakit kronis seperti diabetes, pasien pascaoperasi, atau yang memiliki pola makan buruk dan jarang berolahraga," ujar Aswin.

Untuk mencegah terkena gejala penyakit tersebut, terutama pada musim pancaroba penting untuk melakukan pencegahan.

Saat musim pancaroba ataupun pada keadaan cuaca tak menentu, berikut ini kunci agar fisik tetap sehat, stamina fit sebagaimana yang disampaikan Aswin: 

1. Sarapan

Jangan lupa sebelum beraktifitas, sarapan terlebih dahulu, tanpa mengurangi makanan yang mengandung vitamin, seperti sayuran dan buah. 

2. Kebersihan Lingkungan

Harus tetap memperhatikan kebersihan lingkungan. 

3. Minum Air Putih

Minum banyak air putih dapat membantu mengeluarkan racun dalam tubuh dan meningkatkan energi.

4. Istirahat 

Dan yang paling penting, istirahat yang cukup agar badan sehat dan segar. Istirahat cukup juga dapat mengontrol stres. Apalagi pada saat musim pancaroba, hal ini tidak bisa dianggap remeh.

5. Berolahraga 

Selain itu, pencegahan yang tidak kalah penting adalah berolahraga secara teratur dan melakukan vaksinasi influenza. []

Berita terkait
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.