Adik Pelaut di Majalengka Ternyata Negatif Covid-19

Sempat dinyatakan positif, hasil rapid test adik pelaut di Majalengka dinyatakan negatif. Akan diperiksa kembali 10 hari mendatang.
Petugas kesehatan berisitrahat di sela-sela Rapid Test COVID-19 di Taman Balai Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 4 April 2020. Sedikitnya 700 warga Kota Bandung mengikuti Rapid Test tersebut guna memastikan kesehatannya dan mengantisipasi penyebaran COVID-19 di Bandung. (Foto: Antara/Novrian Arbi)

Majalengka - Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Alimudin mengatakan adik pelaut yang memiliki gejala Covid-19 ternyata berdasarkan hasil rapid test pertama dinyatakan negatif. Hal ini diketahui setelah hasil pemeriksaan rapid test diterima pihak Dinas Kesehatan Majalengka, Sabtu, 4 April 2020.

"Barusan keluar hasilnya, ternyata adik pelaut itu negatif," kata Ali saat dikonfirmasi via telepon seluler, Sabtu.

Ali yang juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka ini menambahkan, yang bersangkutan akan kembali diperiksa 10 hari mendatang. Saat ini adik pelaut itu telah diperbolehkan pulang setelah sempat dirawat selama beberapa hari di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah Cideres, Majalengka.

"Saran dokter, yang bersangkutan hari ini diperbolehkan pulang," tutur Ali.

Barusan keluar hasilnya, ternyata adik pelaut itu negatif.

Kakaknya yang dinyatakan positif menurut hasil rapid test dua kali itu, saat ini menunggu pemeriksaan tes polymerase chain reaction (PCR) di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) di Bandung. "Perlu diketahui, hasil rapid test positif itu hanya 70 persen. Kepastiannya itu nanti hasil PCR. Jadi, ini perlu dipahami bersama," kata Ali.

Sebelumnya, adik pelaut mengalami gejala Covid-19 seperti demam, sesak napas, batuk, setelah bertemu kakaknya yang menjadi TKI sebagai pelaut di Uni Emirat Arab.

Riwayat Pelaut yang positif Covid-19

Seorang TKI asal Majalengka bekerja sebagai pelaut di Uni Emirat Arab dinyatakan positif Covid-19 menurut hasil rapid test sebanyak dua kali.

Pelaut itu pulang ke tanah air beberpa hari yang lalu dan sempat menginap semalam di Jakarta. Keesokan harinya ia pergi ke Kabupaten Cirebon menemui anak dan istri.

Ketika tiba di Cirebon, yang bersangkutan mengeluhkan sakit sesuai gejala Covid-19. Melihat kondisi sakit, istri pelaut menyarankan agar pulang ke rumah orang tuanya di Majalengka. Saat pulang, diduga pelaut itu dirawat adiknya.

Warga setempat, mendengar kabar kepeluangan TKI itu, melapor kepada kepala desa, RW, RT, dan petugas puskesmas setempat. Warga melaporkan ada warga baru pulang dari luar negeri yang mudik ke kampung halamannya.

Mendengar kabar itu, pelaut tersebut langsung dirujuk ke RSUD Cideres untuk diisolasi. Kondisi pasien saat ini dalam keadaan baik, tidak mengkhawatirkan. []

Baca juga:

Berita terkait
Corona Hari Ini: 2.092 Positif, 150 Sembuh, 191 Meninggal
Positif 2.092 kasus, 1.751 dalam perawatan, 150 sembuh, 191 meninggal, situasi virus corona Covid-19 di Indonesia hingga Sabtu 4 April 2020.
Kronologi 226 Jemaat Gereja Bethel Bandung Positif Covid-19
Dari rapid test, 226 jemaat Gereja Bethel Bandung dinyatakan positif terjangkit virus corona Covid-19. Bagaimana kronologi penularan virus?
Beda Antara Social Distancing dan Physical Distancing
Pada awalnya dikenalkan social distancing, kemudian muncul istilah physical distancing agar tidak tertular atau menularkan virus corona Covid-19.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.