Adian Napitupulu Tegaskan Relawan Jokowi Harus Ada di BUMN

Adian Napitupulu angkat bicara soal polemik relawan Jokowi yang berada di beberapa perusahaan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Adian Napitupulu. (Foto: Instagram/Millenial_Adian)

Jakarta - Sekjen Perhimpunan Aktivis Nasional 98 (PENA 98) Adian Napitupulu angkat bicara soal polemik relawan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang berada di beberapa perusahaan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Adian berpandangan, penolakan relawan Jokowi di BUMN, dalam seminggu terakhir berasal dari pihak-pihak yang sejak Pemilihan Presiden 2019 lalu berseberangan dengan kubu Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Kalau yang tidak mendukung Jokowi saja boleh meminta posisi di BUMN, maka menurut saya, Pendukung Jokowi bukan hanya boleh tapi harus!

Para penolak yang dimaksud Adian, yakni Fadli Zon, Rocky Gerung, Said Didu. Hal ini diungkapkan melalui keterangan yang diterima Tagar, Minggu, 8 November 2020.

"Saya tergelitik untuk ikutan urun pendapat, berbagi data dan menyumbang kritik dalam rangkaian polemik tersebut," kata Adian Napitupulu.

Adian mengaku, relawan Jokowi bukan sekadar bisa mengisi kekosongan di BUMN. Secara tegas, dia menyebut pendukung presiden harus ikut membantu melakukan perubahan di perusahaan pelat merah tersebut.

"Bolehkah Pendukung Jokowi, apakah itu Partai ataupun Relawan meminta posisi di BUMN? Kalau yang tidak mendukung Jokowi saja boleh meminta posisi di BUMN, maka menurut saya, pendukung Jokowi bukan hanya boleh tapi harus!" ujarnya.

Politisi PDI Perjuangan ini menuturkan, diharuskannya relawan Jokowi mengisi BUMN maupun kabinet karena para pendukung tersebut mendukung program presiden.

"Kenapa demikian? Sederhana saja, dari Kabinet hingga BUMN memang harus di isi oleh mereka yang bersetuju pada program dan ide-ide presiden tentunya tetap dengan mempertimbangkan kriteria tertentu seperti profesionalitas," kata dia.

"Lucu saja jika mereka yang tidak bersetuju pada program dan ide presiden justru diberi kepercayaan memimpin BUMN dengan aset ratusan milyar hingga bertriliun rupiah tapi yang mendukung justru seolah olah tabu untuk masuk BUMN," ucap Adian menambahkan.[]

Berita terkait
Seknas Jokowi: Tak Ada Relawan yang Rebutan Jabatan di BUMN
Seknas Jokowi, Dedy Mawardi, mengatakan tidak ada relawan yang rebutan jabatan komisaris dan direksi di perusahaan BUMN.
Pedemo Ditangkap, Adian Napitupulu Bisa Panggil Idham Azis
Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi PDI-Perjuangan (PDIP) Adian Napitupulu tidak menutup peluang panggil Kapolri Idham Azis karena tangka pedemo.
Wamen BUMN Resmikan Pabrik Pupuk Kujang di Cikampek
Pabrik yang memiliki nilai investasi US$ 7,4 juta ini berdiri di atas lahan seluas 1500 m2 yang pengerjaannya telah dimulai sejak awal tahun 2019.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.