Jakarta - Nama robot kucing lucu bernama Doraemon, teman setia Nobita tentu tak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Doraemon yang yang imut dan menggemas itu setiap Minggu selalu setia menemani pemirsa dari sebuah stasiun televisi swasta.
Orang Singapura telah menonton Doraemon dari tahun 1980-an.
Anak Anda, atau mungkin Anda masih menjadi penggemar berat - seperti masih kecil dulu - petualangan Doraemon dengan kantong ajaibnya bersama Nobita dan kawan-kawan. Mungkin Anda tidak ingin menyia-nyiapakan kesempatan ini, Doraemon akan hadir di Museum Nasional Singapura dari tanggal 28 Oktober hingga 27 Desember 2020.
Menghadirkan karakter tokoh animasi Jepang ini mungkin suatu yang tak lazim bagi Museum Nasional Singapura. Namun, sutradar terkenal dari negara, Chung May Khuen punya alasan mengapa mendatangkan tokoh manga karya Fujiko F. Fujio.
Mencoba sensasi masuk ke pintu kemana saja yang keluar dari kantung ajaib Doraemon sambil berselfiria. (Foto: Tagar/Straits Times/Doraemon).
Menurutnya, karakter kartun Jepang adalah ikon budaya pop yang disukai di Singapura. Ini diharapkan bisa menarik banyak pengunjung untuk datang ke Museum Nasional.
Film Doraemon sudah dialihbahasakan ke bahasa Melayu dan masih ditayangkan di televisi Singapura hingga hari ini. "Orang Singapura telah menonton Doraemon dari tahun 1980-an," ucapnya seperti diberitakan dari straitstimes.com.
Penggemar tokoh kartun Doraemon dapat berselfi ria di booth yang tersebar di seluruh gedung museum dan menyebarkan ke Instagram. Tentu saja yang akan memicu sensasi ke Pintu Kemana Saja yang kelua dari kantung ajaib Doraemon dengan membayangkan diri ini dibawa terbang ke dunia lain layaknya di film.
Para pengunjung juga dapat memburu merchandise kesayangan yang tersedia dalam edisi terbatas. Merchandise ini dirancang oleh brand gaya hidup lokal, Supermama.
Anda dan anak-anak juga bisa mengikuti permainan interaktif online yang disebut Let's Jalan-Jalan! yang akan diluncurkan pada 31 Oktober 2020. Dengan duduk di kursi berlengan, pengunjung akan diajak mempelajari fakta-fakta menarik dalam perburuan menyelusuri pulau.
Seorang anak terlihat riang saat berfoto bersama Doraemon. (Foto: Tagar/Straits Times/Doraemon).Pameran bertajuk Doraemon's Time-Travelling Adventures In Singapore, sebenarnya sudah disiapkan sejak satu setengah tahun lalu. Namun terancam dibatalkan karena pandemi Covid-19.
"Ini adalah penggabungan aspek kontemporer dengan aspek sejarah. Kami menandai tonggak penting," ucap sutradara, Chung May Khuen. []
