Ada Bunga Bangkai Setinggi 1 Meter di Simalungun

Berjarak kurang lebih 3 Km dari Polsek Panei Tongah, warga menemukan Bunga Bangkai setinggi kurang lebih satu meter
Tumbuhan Bunga Bangkai setinggi satu meter di Panei Tongah, Kabupaten Simalungun. (Foto: Tagar/Fernandho Pasaribu)

Simalungun - Warga Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara menemukan sesuatu yang tidak biasa mereka lihat di sekitar jalur pipa transmisi dan sumber air Aek Nauli di Kecamatan Panei Tongah.

Berjarak kurang lebih 3 Km dari Polsek Panei Tongah, warga menemukan Bunga Bangkai (amorphophallus), setinggi kurang lebih satu meter.

Bunga bangkai ini, terdapat 170 spesies di seluruh dunia. Namun, hanya ada lima spesies yang terkenal di Indonesia. Seperti, amorphophallus titanum, amorphophallus gigas, amorphophallus decussilvae, amorphophallus beccarii, amorphophallus campanulatus dan amorphophallus oncophyllus.

Namun, untuk spesies ini, warga belum mengetahui sejenis bunga bangkai seperti apa. Karena, sampai saat ini belum ada peneliti dan Pemerintahan Kabupaten Simalungun datang melihat.

Tagar mengetahui tanaman ini bermula dari unggahan di akun sosial media Facebook milik Maradona Tambunan (39), warga Panei Tongah. Dia kerap mengunggah foto bunga bangkai yang ditemukan warga.

Maradona mengatakan, penemuan ini sudah tiga bulan lalu. Ada tiga bunga mereka temukan. Tetapi, seiring berjalannya waktu tumbuhan ini pun hanya tinggal satu.

"Ini sudah ada tiga bulan kita temukan bersama dengan warga yang lain. Kalau di sini kami ada temukan tiga pohon bunga bangkai," katanya ditemui di lokasi, Rabu 12 Juni 2019 sekitar pukul 10.00 WIB.

Ya orang itu kaget lah. Karena itu seperti bunga yang tidak pernah dijumpai. Kalau warga di sini sudah biasa karena sudah terlihat beberapa bulan ini

Dia menuturkan, bisa jadi masa pertumbuhan bunga tidak lama sehingga dari tiga bunga tinggal satu yang masih ada.

"Yang pertama di sana sudah layu. Terus di bawah bunga itu juga sebelumnya ada tumbuh, terus digantikan sama bunga bangkai yang baru ini," tuturnya.

Pria berbadan besar itu mengatakan, banyak warga luar kampung mereka terheran-heran dan berbondong-bondong melihat tanaman yang belum pernah mereka lihat sebelumnya.

"Ya orang itu kaget lah. Karena itu seperti bunga yang tidak pernah dijumpai. Kalau warga di sini sudah biasa karena sudah terlihat beberapa bulan ini," katanya.

Dia menilai bunga bangkai ini unik Karena, tidak ada bau yang dikeluarkan. Berbeda dengan bunga yang sebelumnya mereka temukan, mengeluarkan bau menyengat.

"Makanya kita heran, kok gak bau bunga ini. Biasa kan kalau bunga kek gini bau. Ini gak ada bau. Berbeda dengan bunga yang di bawah sana," ungkapnya, menujuk ke arah bunga sebelumnya berjarak 15 meter dari bunga kini masih hidup.

Warga lainnya, Tamba Damanik (68) mengatakan sudah banyak pelajar berkunjung untuk melihat tanaman bunga bangkai itu.

"Tidak tahu. Cuma dibilang itu bunga bangkai. Kalau anak-anak SMA sudah banyak masuk ke situ (lokasi bunga bangkai)," terangnya.

Meskipun baru melihat tanaman ini, kata dia, warga setempat tidak melakukan perlakuan khusus. "Belum pernah kami menemukan itu. Cuma gak ada perlakuan khusus. Datang pun orang cuma melihat gitu ajanya," tuturnya.[]

Artikel lainnya:

Berita terkait
0
Usai Terima Bantuan Kemensos, Bocah Penjual Gulali Mulai Rasakan Manisnya Hidup
Dalam hati Muh Ilham Al Qadry Jumakking (9), sering muncul rasa rindu bisa bermain sebagaimana anak seusianya. Main bola, sepeda.