Jakarta - Artis Nikita Willy dan Indra Priawan telah sah menjadi suami istri. Ketika akad nikah, pasangan itu memilih dekorasi penuh bunga warna warni. Namun, yang menarik perhatian ada sentuhan ornamen gajah kembar dalam prosesi sakral itu. Apa arti dua gajah tersebut ya?
Nikita menuturkan, dua buah gajah berwarna biru tak jauh berkaitan dengan konsep acara akad nikahnya yang mengusung adat Minang bercampur Lampung. Bintang sinetron Putri yang Ditukar tersebut menjelaskannya dalam unggahan Instagram Story.
"Melambangkan gajah Sumatra dari Taman Nasional Waykambas Lampung. Kampung halaman Indra. Kalau dilihat secara detail, design logo, kotak souvenir, invitation dan lain lain adalah motif tapis Lampung dan songket Minang," tulis Nikita di Instagramnya.
Jadi ritual yang aku lakukan bisa dibilang old school tapi aku suka!
Dekorasi 2 gajah besar dalam prosesi sakral akad pernikahan Nikita Willy dan Indra Priawan. (Foto: Instagram/thebridestory)
Nikita mengatakan, sejumlah ritual adat menjelang akad dengan Indra Priawan dijalaninya. Semua itu dilakukan bukan atas dasar paksaan, artis 26 tahun itu mengaku menyukai tiap langkah menjelang akad nikah.
"Aku bener bener ngikutin semua kata orangtua, jadi ritual yang aku lakukan bisa dibilang old school tapi aku suka! Dari harus ngaji setiap hari sampai khatam, puasa, dipingit, dzikir saat makeup, mandi kembang," tutur Nikita Willy.
Baca juga:
- Perhatikan 5 Hal Ini Sebelum Pacaran dengan Pecinta Gunung
- Bisa Disontek, 6 Inspirasi Pakai Bibir Merah Merona ala Bae Suzy
Masih lewat Instagram Story, penjelasan juga dibeberkan terkait alasan kenapa memakai warna tebal pada busana mempelai akad pernikahan, keluarga, bridesmaids, groomsmen, bunga serta dekorasi lainnya.
"Aku dan Indra bilang sama wedding stylist @alexandergotama kalau kita mau warna yang bold untuk pernikahan karena saat lamaran udah memakai warna warna nude dan soft," kata Nikita Willly.
Nikita Willy dan Indra Priawan resmi menjadi sepasang suami istri setelah menjalani akad nikah di rumah Nikita di Jatiwaringin, Jakarta Timur pada Jumat, 16 Oktober 2020.
Setiap tamu undangan yang datang ke akad tersebut membawa pulang souvenir berupa tempat perhiasan berbentuk kelopak bunga mawar yang di dalamnya bersisi satu bros bertahtakan mutiara. Souvenir lain yang diperoleh tamu pashmina dalam kotak berwarna abu-abu.
