ACT Bantu Kepulangan 7 Warga Solo Korban Rusuh Wamena

ACT Jawa Tengah membantu kepulangan tujuh warga Solo korban kerusuhan di Wamena Papua.
Petugas Aksi Cepat Tanggap saat berbincang dengan warga Wamena usai tiba di Bandara Lanud Abdul Rahman Saleh, Malang. (Foto: Tagar/Dok. ACT)

Solo - Aksi Cepat Tanggap (ACT) membantu kepulangan warga Solo, Jawa Tengah yang menjadi korban kerusuhan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua. Warga yang dipulangkan ke Solo tersebut ada tujuh orang.

Mereka bergabung bersama korban lainnya diterbangkan dari Wamena menuju Bandara Lanud Abdul Rahman Saleh, Malang, Jawa Timur, Rabu 2 Oktober 2019 pukul 14.50 WIB.

Mereka selanjutnya dibawa ke Bakorwil Malang untuk disiapkan pengantaran ke daerah masing-masing. Sementara tujuh warga dari Solo tersebut diantarkan dari Malang ke ACT Solo untuk dipulangkan ke keluarga masing-masing.

Salah satu warga korban kerusuhan Wemena Sukiman menceritakan kesaksiannya saat kerusuhan terjadi di Wamena Papua. Menurut dia saat kerusuhan terjadi banyak rumah penduduk diserang dan dilempari batu.

Sebagai pendatang, dirinya dan keluarga merasa takut melihat kerusuhan yang terjadi di Wamena. Sukiman memilih untuk mendaftarkan diri untuk dipulangkan ke Jawa.

"Saya punya cucu dan masih kecil. Makanya saya memilih untuk kembali Jawa menghindari kerusuhan di sana," kata warga asli Desa Gempol, Gondangrejo, Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat 4 Oktober 2019.

Keinginannya untuk pulang ke Jawa adalah demi keselamatan hidup keluarga meskipun harta benda yang dimiliki ditinggal di sana.

"Saya mengucapkan terima kasih atas bantuan tim ACT Malang dan Solo telah memberikan penyambutan dan bantuan akomodasi kepulangan," kata dia.

Kepala Cabang ACT Solo, Septi Endrasmoro mengatakan kepulangan para penyintas Wamena bagian dari ikhtiar ACT berkontribusi dalam membantu korban kerusuhan di Wamena.

ACT, jelas Septi akan membantu dalam memulihkan ekonomi bagi para warga yang menjadi korban kerusuhan di Wamena Papua yang pulang ke kampung halaman.

"Kami berencana membantu memulihkan ekonomi mereka. Karena harta benda mereka di sana mereka tinggal demi menyelematkan diri dari kerusuhan itu," ungkap Septi. []

Baca juga:

Berita terkait
256 Eksodus Kerusuhan Wamena Kembali Tiba di Makassar
Sebanyak 256 warga pengungsi dari Wamena, Papua kembali mendarat di Makassar diangkut pesawat Hercules C-130 milik TNI AU.
Anak Korban Rusuh Wamena Bisa Langsung Sekolah
Anak sekolah korban rusuh Wamena asal Sulsel bisa langsung sekolah
Kisah Satu Keluarga Asal Aceh Saat Kerusuhan di Wamena
Sebanyak empat warga Lawe Sigala Timur, Lawe Sigala Gala, Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh ikut mengalami dampak kerusuhan Wamena. Berikut kisahnya.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.