TAGAR.id, Jakarta - Abidzar Al-Ghifari kembali buka suara usai semakin dirujak netizen perihal pernyataannya terkait proyek film remake "Business Proposal". Ia rupanya gercep meminta maaf terkait sikap dan ucapannya.
"Saya memohon maaaf untuk semua yang telah tersakiti atas sikap, perbuatan dan ucapan saya yang salah," demikian kata Abidzar. "Terima kasih buat kalian semua sudah memberikan saya pelajaran yang sangat berharga," lanjutnya,
Abidzar juga mengungkap kalau ia butuh pembelajaran demi menjadi sosok yang dewasa. "Hal ini menjadi pembelajaran yang besar untuk saya dalam berproses menjadi seseorang yang dewasa dan bijaksana. Abidzar," lanjutnya.
- Baca Juga: Abidzar Tuai Pro Kontra Usai Akui Tidak Menonton dengan Lengkap Drama Aslinya Business Proposal
Postingan Abidzar ini menuai beragam reaksi. Sebagian berusaha memahami dan mengingatkan Abidzar untuk tidak anti terhadap kritikan.
," dukung netter. "," tutur netter."Alhmdulillah jangan menutup diri hanya karna risih yaa bi tetep jadi diri sendiri yg kya dulu funny terbukaa dan jadikan ini pembelajaran ya bi," dukung netter. "Jadikan pelajaran berharga ya. Banyak2 belajar dari aktor2 lain. Kalau ada kritikan jangan langsung ditolak, kadang kita butuh kritik untuk jadi manusia yang lebih baik. Semangat," tutur netter.
Di sisi lain, netter masih kesal dan enggan memaafkan Abidzar. "Nah, your attitude is just too bad," ujar netter. "Padahal anak ustad terkenal. Emaknya pun ustadzah, tapi gak punya adab. Keliatan banget meninggi nya," ujar netter.
Selain Abidzar, Falcon Pictures juga ikut buka suara. Falcon membantah keras jika Abidzar bersikap sombong saat bahas keinginan menciptakan karakter yang berbeda dari serialnya.
"Webtoon ini kami adaptasi karena kecintaan kami terhadap ceritanya. Oleh karenaitu kami berhati-hati dalam prosesnya," tulis Falcon.
"Berita mengenai cast yang tidak menyaksikan serialnya terlebih dahulu bukan berakar kesombongan. Tapi, berakar dari pemiliihan pendekatan akting. Kami meminta maaf atas perkataan dan perbuatan yang tidak tepat. Kami pastikan tdak pernah ada niat buruk terkandung dalam hati," lanjutnya.
Sebelumnya, Abidzar ungkap sindiran soal rasisme dan fans fanatik karena dikritik terkait prinsipnya tak menonton versi series demi menciptakan karakter sendiri. Alhasil, Abidzar sampai dibandingkan soal attitude dengan Ahn Hyo Seop yang sampai riset mendalam dan membaca versi webtoon demi menghidupkan karakter Kang Tae Moo.
Abidzar juga dibandingkan dengan Vino Bastian. Pasalnya, Vino yang sudah lama menjadi aktor ternyata tak segan belajar dari aktor Korea Ryu Seung Ryong saat membintangi film adaptasi "Miracle in Cell no.7". []