Aan Minta Dinas Terkait Segera Action Soal Tanah di Sukajaya

Aan terlihat dilokasi mendatangi para korban dan berdialog untuk membantu memulihkan psikologis para korban serta terlihat membagikan bantuan.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, Aan Triana Al Muharom (Foto: Tagar/Susilo Utomo)

Bogor - Pergeseran tanah yang mengakibatkan sejumlah rumah mengalami kerusakan dan penghuninya mengungsi di Kampung Babakan, Desa Harkatjaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor mendapat perhatian dari Wakil Ketua Komisi III DPRD setempat, Aan Triana Al Muharom yang meminta dinas terkait segera bertindak cepat dalam menangani kasus tersebut.

“Mengingat adanya beberapa korban masyarakat yang rumahnya rusak dan mengungsi, harus ada action cepat dari SKPD terkait untuk mengurangi beban mereka pasca musibah dan diperlukan kajian khusus mengapa hal ini bisa terjadi dan apakah wilayah kampung tersebut masih layak untuk dihuni atau harus ada langkah relokasi," unggkap sekretaris Partai Golkar Kabupaten Bogor, Selasa 2 November 2021.

Aan terlihat dilokasi mendatangi para korban dan berdialog untuk membantu memulihkan psikologis para korban serta terlihat membagikan bantuan.

“Mudah-mudahan para korban diberikan ketabahan dan kesabaran serta bisa kembali mendapatkan tempat tinggal yang layak dan saya akan sampaikan kepada SKPD terkait agar bergerak cepat untuk memulihkan kembali segala halnya disini," sambungnya.


Akibat pergeseran tanah yang dipicu hujan deras selama beberapa hari, 13 unit rumah ambruk atau rusak berat, 13 unit rumah mengalami rusak sedang seperti dinding dan lantai yang retak dan 6 unit rumah lainnya rusak kecil.


Kejadian bermula saat hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut tanggal 31 Oktober 2021 yang mengakibatkan pergeseran tanah dengan 32 rumah mengalami kerusakan dan kurang lebih 73 orang mengungsi ke rumah sanak saudaranya.

Aan Triana Al MuharomWakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, Aan Triana Al Muharom (Foto: Tagar/Susilo Utomo)

“Akibat pergeseran tanah yang dipicu hujan deras selama beberapa hari, 13 unit rumah ambruk atau rusak berat, 13 unit rumah mengalami rusak sedang seperti dinding dan lantai yang retak dan 6 unit rumah lainnya rusak kecil. 35 keluarga yang tinggal di puluhan rumah tersebut, pun sudah mengungsi ke rumah keluarganya yang lebih aman dari potensi bencana alam," kata Kepala Desa Harkat Jaya Neneng Mulyati, Minggu 31 Oktober 2021.[]


(Susilo Utomo)

Baca Juga:

Berita terkait
DPRD dan Disnakan Kabupaten Bogor Kunjungi BET Cipelang
DPRD Kabupaten Bogor dan Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) mengunjungi Badan Embrio Ternak (BET) yang berada di Cipelang.
IMI Kabupaten Bogor jejaki Mou dengan Disaster Academi
Pada kesempatan ini, DA dan IMI menggelar workshop tolongan pertama pada kecelakaan terhadap para penggiat motor Trail di kawasan Bogor Selatan.
Ketua Dewan dan Nakes Kabupaten Bogor: Taati PPKM Darurat
Ketua DPRD Bogor, Rudy Susmanto, mengimbau kepada warganya untuk menaati aturan PPKM Darurat agar sebaran Covid-19 bisa ditekan.
0
Aung San Suu Kyi Dipindahkan ke Penjara di Naypyitaw
Kasus pengadilan Suu Kyi yang sedang berlangsung akan dilakukan di sebuah fasilitas baru yang dibangun di kompleks penjara