A.M Hendropriyono: Arah Rizieq Shihab Ingin Mengingkari Pancasila

Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) A.M Hendropriyono mengaku sejak lama ikuti diskursus Habib Rizieq Shihab dan FPI arah ingkari Pancasila.
Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) A.M Hendropriyono mengaku sejak lama ikuti diskursus Habib Rizieq Shihab dan FPI arah ingkari Pancasila. (foto: Antara/Imam B).

Jakarta - Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) A.M Hendropriyono mengaku sudah sejak lama mengikuti diskursus yang dilakukan Muhammad Rizieq Shihab beserta para pengikutnya di Front Pembela Islam (FPI).

Arahnya sudah ingin mengingkari Pancasila. Jadi ingin merubah jadi syariah.

Dia menilai Rizieq Shihab terindikasi mengingkari ideologi Pancasila dengan bukti pidato, serta diketahui ormas FPI memiliki visi misi yakni, penerapan Islam secara kaffah di bawah naungan khilafah Islamiyah, melalui pelaksanaan dakwah, penegakan hisbah dan pengawalan jihad.

"Ini karena saya ikuti dari berbagai pidatonya yang bersangkutan sendiri (Rizieq) sama pengikut-pengikutnya, arahnya sudah ingin mengingkari Pancasila. Jadi ingin merubah jadi syariah," kata Hendropriyono saat berbincang dengan Karni Ilyas, Tagar lihat dalam kanal YouTube Karni Ilyas Club, Sabtu, 26 Desember 2020. 

Baca juga: Hendropriyono: Akar dan Tanah Radikal Akan Dimatikan Gus Yaqut

Di matanya, Rizieq Shihab juga masih abu-abu, tidak bisa mencontohkan negara Khilafah apa yang dicita-citakan. Bahkan, Hendropriyono mengaku siap memberi penjelasan materi secara akademik suatu saat nanti.

"Begini, kan ada contoh dulu (Khilafah), tapi dulu juga enggak sama dengan yang dirumuskan mereka. Panjang deh ceritanya. Kalau mau merumuskan secara akademik, saya juga bisa ngomong kapan-kapan, panjang itu," tuturnya.

Dia menilai, konsep Khilafah yang digaungkan Rizieq dan FPI, antara bukti dan implementasinya sudah tidak sama. Dia pun meminta oposan pemerintah dari golongan agamais tersebut tidak lagi berpikir mundur.

"Juga sudah enggak laku juga. Jadi ini zaman sudah berubah, jangan balik mundur teruslah. Kita ke depan saja. Kita sudah Pancasila," ucapnya.

Dikatakannya, yang dibutuhkan Indonesia saat ini adalah konsistensi untuk mencapai stabilitas, keamanan dan kesejahteraan rakyat. Setingkat Uni Soviet yang sangat besar saja, menurutnya, bisa rontok karena faktor inkonsistensi.

Baca juga: A.M Hendropriyono Terangkan Bahaya Mabuk Agama

Namun, ia memuji China yang konsisten, secara teguh kokoh dengan ideologi komunisme. Karena konsistensinya itu, menurut dia, maka tak heran apabila Negeri Tirai Bambu saat ini sudah mencapai kemajuan.  

"Kalau dulu kita bilang, enggak bener komunis. Tapi dia konsisten pegang, dia maju. Kita kan tidak konsisten, itu saja," ucapnya.

Dia menyayangkan, di Indonesia, dari masa ke masa masih ada saja pihak-pihak yang meributkan pengubahan fundamen negara. Menurutnya, diskursus pengubahan fundamen harus disetop, agar negara ini bisa berjalan lebih maju.

"Kita enggak konsisten memegang fundamen kita. Jadi kita mau selalu dirobohkan fundamen, kan ganti rumah. Kita rumah Indonesia, fundamennya Pancasila. Direnovasi boleh, jangan pindah-pindah rumah, kapan kita bisa mulai hidup," kata A.M Hendropriyono. []

Berita terkait
Hendropriyono Membocorkan Dokter yang Tak Percaya Vaksin Corona
Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) A.M Hendropriyono mengimbau masyarakat untuk mewaspadai penyesatan dari dokter tak percaya vaksin corona
Hendropriyono: Sandiaga Uno Ajak Prabowo Masuk Kabinet Jokowi
Eks Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) A.M Hendropriyono mengungkapkan, Sandiaga Salahuddin Uno mengajak Prabowo Subinato masuk kabinet Jokowi.
Gawat, Hendropriyono Kasih Peringatan ke Pengepung Rumah Mahfud Md
Eks Kepala BIN A.M. Hendropriyono mengingatkan soal adanya delik pembelaan darurat bagi keluarga Mahfud Md yang rumahnya digeruduk FPI.