98 Institute: Jubir Presiden Sering Lakukan Blunder

Direktur 98 Institute Heriyono Nayottama menilai juru bicara Presiden Jokowi seringkali melakukan blunder dalam menyikapi berbagai persoalan.
Direktur Eksekutif 98 Institute Heriyono Nayottama (Foto: Tagar/Dok. 98 Institite)

Jakarta - Direktur 98 Institute Heriyono Nayottama menilai juru bicara Presiden Jokowi seringkali melakukan blunder dalam menyikapi berbagai persoalan yang bukan substansi. 

Menurut Heriyono, jubir presiden selayaknya diisi oleh orang yang mengetahui 'medan pertempuran', yakni yang paham benar akan penguasaan media, baik media massa berbasis jurnalisme atau pun sosial media.

"Perlu diingat, menjadi jubir presiden dituntut untuk cerdas dan tahu cara menerjemahkan bahasa presiden. Jubir harus menguasai bahasa tutur sampai bahasa asing dan mengerti soft skill and hard skill serta memahami fungsi public relation," kata Heriyono dalam keterangan tertulis, Senin, 18 Oktober 2021.


Kandidat lain yang patut diperhitungkan adalah Adian Napitupulu yang kini duduk sebagai anggota DPR, serta mantan Komisioner Ombudsman Alamsyah Saragih.


Heriyono menjelaskan, sebagai juru bicara juga harus paham soal fact finding, planning, communications, dan evaluation. Jubir, lanjut Heri, bukan hanya bicara juga bukan jabatan gagah-gagahan. Pemilihan jubir menurut Heriyono mesti diisi berdasarkan uji kepatutan dan kelayakan yang bahkan mungkin langsung dilakukan presiden.

"Jubir adalah cerminan dari kepemimpinan presiden langsung. Nama Rhenald Kasali yang saat ini duduk sebagai guru besar Universitas Indonesia patut masuk nominasi. Nama lain yang bisa menjadi bahan pertimbangan adalah mantan anggota DPR Maruarar Sirait," katanya.

"Kandidat lain yang patut diperhitungkan adalah Adian Napitupulu yang kini duduk sebagai anggota DPR, serta mantan Komisioner Ombudsman Alamsyah Saragih," ujarnya.[]

Baca Juga:

Berita terkait
Viktor Sirait Wafat, Fadjroel Rachman: Kami Mengenangmu
Juru Bicara Presiden, Fadjoel Rachman, menyampaikan belasungkawa atas kepergian Pendiri dan CEO portal berita Tagar.id, Viktor Sirait.
Pengamat: KSAL Yudo Panglima TNI, Aktivis 98 Jubir Presiden
Fernando menegaskan, Presiden Jokowi sebagai orang yang taat kepada Undang-Undang akan tunduk pada ketentuan yang diatur oleh UU TNI.
Pakar Politik Usulkan Aktivis 98 Jadi Jubir Jokowi
Fernando menyarankan dalam menentukan posisi jubir, Presiden Jokowi harus memilih kandidat yang memiliki kemampuan komunikasi yang baik.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.