90 Persen Nakes di Kudus yang Terpapar Covid-19 Sembuh

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Badai Ismoyo mengatakan sebagian besar para tenaga kesehatan telah sembuh dan mulai bekerja kembali.
Seorang pasien berbaring di bangku saat menunggu untuk dirawat di ruang gawat darurat rumah sakit pemerintah Dr Loekmono Hadi, di tengah pandemi Covid-19 di Kudus, Provinsi Jawa Tengah, 2 Juni 2021 (Foto: voaindonesia.com/Reuters)

Jakarta - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Badai Ismoyo mengatakan, kondisi tenaga kesehatan (nakes) di Kudus, Jawa Tengah, yang sempat terpapar Covid-19 akibat menangani pasien di fasilitas pelayanan kesehatan kini telah berangsur pulih.

Hingga 17 Juni 2021, 308 nakes terkonfirmasi positif Covid-19, 277 tenaga kesehatan dalam perawatan isolasi mandiri, dan 193 lainnya sudah dinyatakan sembuh.

"Namun, hari ini, 17 Juni, 90 % nakes yang isolasi mandiri sudah bisa mulai masuk kerja dan kembali melayani masyarakat. Ini sebuah berita yang menggembirakan. Selain itu, hal ini juga menunjukkan bahwa vaksin yang diberikan kepada mereka benar-benar efektif melindungi dari kondisi terburuk," kata Badai.


Sebagian besar di antaranya sudah sembuh dan mulai bekerja kembali.


Jumlah tenaga kesehatan di Kudus sendiri saat ini mencapai kurang lebih 6000 nakes. Dengan perlindungan yang diberikan melalui program vaksinasi bagi nakes yang dimulai periode Januari-Maret 2021 lalu, nakes di Kudus tidak terlalu banyak terpapar Covid-19.

"Hampir 100 % nakes di Kudus yang berjumlah sekitar 6000 orang telah menerima vaksinasi dosis satu dan dua. Dari jumlah tersebut, hanya 308 nakes yang terpapar atau sekitar 5,13 % dari jumlah keseluruhan nakes dan sebagian besar di antaranya sudah sembuh dan mulai bekerja kembali," ujarnya.

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah dr. Loekmono Hadi, Abdul Aziz Achyar, menyampaikan data terbaru dari total 153 nakes yang terkonfirmasi kasus positif Covid-19 di rumah sakit tersebut, hanya 11 orang (7,1 %) yang dirawat inap, 86 (56 %) sisanya melakukan isolasi mandiri.

Kemudian dari 153 kasus konfirmasi Covid-19 tersebut 59 (38,5 %) nakes RSUD dr. Loekmono Hadi sudah dinyatakan sembuh. Hal ini menunjukkan bahwa vaksinasi Covid-19 bagi nakes efektif mengurangi gejala kesakitan dan risiko kematian.

Hingga kini, nakes dan tenaga penunjang kesehatan di Kudus yang telah divaksinasi dosis pertama mencapai 6.085 orang dan yang telah mendapatkan dosis kedua sebanyak 5.888 orang. []


Baca Juga: TNI-Polri Kendalikan Kasus Covid-19 di Bangkalan dan Kudus

Berita terkait
Covid-19 di Jakarta, Kudus dan Bangkalan Banyak Varian India
Varian baru virus corona B1617.2 asal India (Delta) meningkatkan secara signifikan angka kasus Covid-19 di DKI Jakarta, Kudus dan Bangkalan
Covid-19 Varian Delta Merebak di Kudus Jawa Tengah
Kudus di Jeteng alami lonjakan kasus Covid-19 secara luar biasa, pemeriksaan WGS buktikan varian B 1617.2 atau Varian Delta telah merebak di sana
Penanganan Lonjakan Kasus Covid-19 di Kudus dan Bangkalan
Empat langkah pemerintah tangani lonjakan kasus Covid-19 pascara libur lebaran di Kudus dan Bangkalan
0
Massa SPK Minta Anies dan Bank DKI Diperiksa Soal Formula E
Mereka menggelar aksi teaterikal dengan menyeret pelaku korupsi bertopeng tikus dan difasilitasi karpet merah didepan KPK.