9 Tips Menurunkan Tekanan Darah Tinggi Secara Alami

Dalam jangka panjang, peningkatan tekanan darah dapat menyebabkan masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung dan stroke.
Ilustrasi. (Foto: Tagar/Ist)

TAGAR.id, Jakarta - Penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi diketahui dapat terjadi jika kondisi pembuluh darah arteri menyempit sehingga menciptakan lebih banyak tekanan aliran darah.

Semakin sempit arteri, semakin banyak tekanan yang ada, dan semakin tinggi tekanan darah.

Dalam jangka panjang, peningkatan tekanan darah dapat menyebabkan masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung dan stroke.

Pengobatan untuk hipertensi biasanya dapat diterima dari resep dokter dan perubahan gaya hidup sehat.

Perubahan gaya hidup sehat dapat membantu kamu mengontrol faktor-faktor penyebab hipertensi.

Dilansir dari Healthline, berikut 9 tips gaya hidup sehat untuk menurunkan tekanan darah tinggi yang bisa kamu lakukan di rumah.


1. Pola makan yang sehat untuk jantung

Mengonsumsi makanan untuk jantung yang sehat dapat membantu mengurangi tekanan darah tinggi.

Pola makan yang sehat dapat mengendalikan hipertensi dan mengurangi risiko komplikasi. Komplikasi ini termasuk penyakit jantung, stroke, dan serangan jantung.


2. Tingkatkan aktivitas fisik

Selain membantu menurunkan berat badan, olahraga dapat membantu menurunkan tekanan darah secara alami, dan memperkuat sistem kardiovaskular.

Olahraga dapat dilakukan selama 150 menit setiap minggu. Kurang lebih sekitar 30 menit setiap harinya dalam 5 hari.


3. Mencapai berat badan yang optimal

Mempertahankan berat badan yang optimal dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Berat badan yang optimal dapat dipenuhi melalui pola makan yang sehat untuk jantung dan peningkatan aktivitas fisik.


4. Mengelola stres

Olahraga adalah cara yang bagus untuk mengelola stres. Kegiatan lain juga dapat membantu seperti meditasi, pijat, relaksasi otot, dan yoga atau tai chi.

Tidur yang cukup juga dapat membantu mengurangi tingkat stres. Jika stres berkurang kondisi tekanan darah yang tinggi juga dapat kembali normal.


5. Berhenti merokok dan mengurangi konsumsi alkohol

Jika kamu seorang perokok dan telah didiagnosis menderita tekanan darah tinggi, kemungkinan besar dokter akan menyarankan kamu untuk berhenti.

Zat kimia dalam asap tembakau dapat merusak jaringan tubuh dan mengeraskan dinding pembuluh darah.

Jika kamu secara teratur mengonsumsi terlalu banyak alkohol atau memiliki ketergantungan alkohol, cari bantuan lain untuk mengurangi jumlah alkohol atau berhenti selamanya.

Minum alkohol secara berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah.


6. Kurangi konsumsi makanan yang mengandung gula

Cobalah untuk membatasi jumlah makanan yang dimaniskan dengan gula, seperti yogurt rasa, sereal, dan soda.

Makanan kemasan mengandung gula yang tidak perlu untuk tubuh, jadi pastikan untuk membaca labelnya.


7. Kurangi asupan natrium

Orang yang hidup dengan hipertensi dan mereka yang memiliki peningkatan risiko penyakit jantung akan disarankan oleh dokter untuk menjaga asupan natrium harian antara 1.500 miligram dan 2.300 miligram per hari.

Cara terbaik untuk mengurangi sodium adalah mengonsumsi makanan segar lebih sering dan membatasi jumlah makanan cepat saji atau makanan kemasan.

Terkadang makanan cepat saji atau kemasan bisa mengandung sodium yang sangat tinggi.


8. Tetapkan tujuan penurunan berat badan

Jika dokter merekomendasikan kamu untuk menurunkan berat badan, bicarakan dengan mereka tentang tujuan penurunan berat badan yang optimal.

Kamu dapat mempekerjakan pelatih kebugaran tubuh, dan ahli gizi.


9. Pantau tekanan darah secara teratur

Cara terbaik untuk mencegah komplikasi dan menghindari masalah adalah dengan mengenali hipertensi sejak dini.

Simpan catatan atau log pembacaan tekanan darah kamu dan bawa ketika melakukan cek tekanan darah ke dokter.

Hal Ini dapat membantu dokter untuk melihat kemungkinan masalah sebelum kondisi parah berlanjut.

Itulah sembilan tips menurunkan tekanan darah tinggi bagi penderita hipertensi yang dapat dilakukan di rumah tanpa ketergantungan obat-obatan. []


Baca Juga 

Berita terkait
Cara Mudah Atasi Kencing Manis, Hipertensi dan Stroke
Perlu dilakukan pencegahan sejak dini agar saat umur semakin bertambah resiko terserang ketiga penyakit itu berkurang.
Penderita Hipertensi Berisiko Terserang Virus Corona
Penderita penyakit hipertensi berisiko terserang virus Corona. Mencegah hal itu sebaiknya masyarakat harus rutin mengecek tekanan darah.
Waspada Bahaya Hipertensi Merusak Organ Tubuh
Hati-hati bahaya hipertensi mengancam nyawa seseorang dan merusak organ tubuh, seperti ginjal, jantung, otak, mata, dan pembuluh darah perifer.
0
6 Tips Diet Sehat Menurut Pakar Diet dan Nutrisi
Diet bukan uutuk orang yang sedang mengalami badan berlebih saja tapi juga mengobati jenis penyakit tertentu.