9 Perusahaan Terlama di Bursa Efek Indonesia

Pasar modal ketika itu didirikan oleh pemerintah Hindia Belanda untuk kepentingan pemerintah kolonial atau VOC sebelum 1945.
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (BEI). (Foto: Tagar/Beritasatu)

Jakarta - Berdasarkan sejarah, pasar modal telah hadir jauh sebelum Indonesia merdeka alias sebelum 1945. Pasar modal ketika itu didirikan oleh pemerintah Hindia Belanda untuk kepentingan pemerintah kolonial atau VOC.

Meskipun pasar modal telah ada sejak tahun 1912, perkembangan dan pertumbuhan pasar modal tidak berjalan seperti yang diharapkan. Pemerintah Republik Indonesia mengaktifkan kembali pasar modal pada tahun 1977, dan beberapa tahun kemudian pasar modal mengalami pertumbuhan seiring dengan berbagai insentif dan regulasi yang dikeluarkan pemerintah. Berikut nama perusahaan yang ada sejak terdahulu dan terdaftar di BEI.


1. PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (10 Agustus 1977)

PT Solusi Bangun Indonesia Tbk adalah sebuah perusahaan publik Indonesia dimana mayoritas sahamnya (83,27%) dimiliki dan dikelola oleh PT Semen Indonesia Industri Bangunan (SIIB) – bagian dari Semen Indonesia Group- produsen semen terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara.


2. Centex Tbk (22 Mei 1979)

PT CENTEX adalah pabrik tekstil T/C, CVC, Dobby dan Oxford yang terintegrasi, memproduksi kain jadi (pemintalan, penenunan dan pencelupan). Bidang usaha utama adalah industri polyester. Industri pakaian & barang mewah, sub industri berupa tekstil.


3. Goodyear Indonesia Tbk (22 Desember 1980)

Perusahaan bergerak dalam bidang industri dan perdagangan besar ban untuk kendaraan bermotor, pesawat terbang serta komponen lain yang terkait, juga distribusi dan ekspor ban.


4. Merck Tbk (23 Juli 1981)

Perusahaan sains dan teknologi terkemuka di bidang Healthcare, Life Science dan Electronics.


5. Multi Bintang Indonesia Tbk (15 Desember 1981)

PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) bergerak di bidang produsen bir di Indonesia. Perusahaan menghasilkan dan memasarkan berbagai produk merek dagang, termasuk Bir Bintang, Heineken, Guinness, Green Sands, Bintang Zero dan Recharge.


6. Unilever Indonesia Tbk (11 Januari 1982)

Unilever Indonesia telah tumbuh menjadi salah satu perusahaan Fast Moving Consumer Goods (FMCG) terkemuka di Indonesia. Kami telah menemani masyarakat Indonesia melalui produk dari berbagai kategori, seperti Pepsodent, Lux, Lifebuoy, Dove, Sunsilk, Clear, Rexona, Vaseline, Rinso, Molto, Sunlight, Wall’s, Royco, Bango, dan masih banyak lagi.


7. Sepatu Bata Tbk (24 Maret 1982)

PT Sepatu Bata TBK adalah produsen alas kaki dan anggota dari Bata Shoe Organization (BSO). Perseroan memproduksi berbagai macam alas kaki yaitu sepatu kulit dan sandal, sepatu berbahan kain kanvas dan sepatu olahraga. Perseroan memiliki merek-merek terdaftar, disamping merek utama kita Bata, termasuk juga diantaranya adalah North Star, Bubblegummers, Marie Claire dan Weinbrenner juga Bata Indutrials.


8. PT Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk (20 Juli 1982)

PT Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk (SCCO) atau disingkat SUCACO bergerak di bidang produsen kabel. Produknya meliputi kabel telekomunikasi, kabel listrik dan kabel enamel. Produksi perusahaan ini dijual di pasar lokal dan ekspor


9. Bank Pan Indonesia Tbk (29 Desember 1982)

PT. Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) bergerak di bidang perbankan umum baik di Indonesia maupun di luar negeri. Bank Panin merupakan bagian dari Grup Panin yang induk perusahaan utamanya adalah PT. Panin Investment.

(Vidiana Lihayati)


Baca Juga:

Berita terkait
Sejarah Bursa Efek Surabaya
Produk Bursa Efek Surabaya yang meliputi saham, obligasi serta reksadana.
Sejarah Wall Street, Bursa Efek Terbesar di Dunia
Istilah Wall Street kerap digunakan untuk menggambarkan industri keuangan dan perusahaan-perusahaan yang terdapat di dalamnya.
Bulapakak (BUKA) Resmi Melantai di Bursa Efek Indonesia
Perusahaan ini menjadi emiten ke 28 yang tercatat di Bursa Efek Indonesia sepanjang tahun 2021.
0
Tips Mencari Lirik Lagu Lengkap Beserta Chord Gitarnya
Bagi para pemula atau musisi amatir, mencari chord terbaru untuk lagu favorit mereka bisa menjadi tantangan tersendiri. Berikut tipsnya.