TAGAR.id, Jakarta - Batuk yang membandel umum terjadi pada anak-anak dalam cuaca dingin. Syukurlah ada banyak resep cepat dan mudah yang bisa menyelamatkan si kecil dalam sekejap. Dari minuman dan obat kumur efektif sampai balutan dan gosokan, semua orang bisa menemukan sesuatu yang cocok bagi anaknya dan memakainya kapan saja saat dibutuhkan. Berikut cara cepat mengatasi batuk pada anak dengan resep-resep rumahan yang mujarab, dilnsir dari Brightside.
1. Buat susu bawang merah-bawang putih
Yang ini mungkin agak menjijikkan, tapi bawang merah bisa dengan efektif membantu mengobati pilek, batuk, demam tinggi, dan radang tenggorokan. Cincang halus 3 bawang merah kecil dengan setengah bonggol bawang putih, masukkan ke dalam sekitar satu liter susu dan hangatkan. Masak campuran sampai semuanya lunak, lalu angkat dari kompor dan saring. Kamu bisa menambahkan madu ke dalamnya untuk memperbaiki rasanya.
2. Jus nanas
Nanas mengandung unsur yang disebut bromelain, yang memiliki khasiat antiradang yang kuat. Jus nanas bisa mengurangi lendir di tenggorokan dan melegakan batuk. Namun, kadang, jus itu sendiri tidak cukup untuk menghilangkan batuk. Dalam hal ini, kamu bisa menambahkan sedikit jahe dan madu ke dalam jus. Pastikan saja bahwa anakmu tidak alergi terhadap nanas sebelum menggunakan metode ini.
3. Balutan jahe
Obat ampuh ini mudah dibuat dengan bahan-bahan yang biasanya tersedia di rumah tangga mana pun. Kamu harus mencampur sedikit tepung, madu, dan minyak zaitun dengan satu sendok makan jahe yang dihaluskan (atau jahe bubuk). Letakkan sebagian campuran di atas serbet dan tempelkan di dada anak dengan plester. Tempelkan 3 jam sebelum waktu tidur.
Peringatan: Jangan gunakan cara ini pada anak-anak yang berkulit sensitif, untuk menghindari iritasi.
4. Susu kunyit
Susu kunyit adalah obat batuk dan pilek alami yang berasal dari India dan terkenal akan khasiat antiseptiknya. Untuk membuatnya, kamu perlu menghangatkan sedikit susu, lalu tambahkan sesendok penuh bubuk kunyit ke dalamnya. Aduk rata dan berikan kepada anak sebelum waktu tidur.
5. Garam di telapak kaki
Memberikan kehangatan pada telapak kaki sekaligus menghilangkan batuk. Panaskan sedikit garam dalam microwave atau panci—jangan terlalu lama, suhu harus nyaman bagi anak dan tidak membakar kulitnya! Lalu tempelkan di telapak kaki anak dan balutkan perban di sekelilingnya. Biarkan sampai dingin, lalu singkirkan semuanya dan kenakan kembali kaus kaki hangat di kakinya.
6. Siapkan kumur air garam
Berkumur dengan air garam bisa meredakan gejala radang tenggorokan untuk sementara. Yang perlu kamu lakukan hanya tambahkan 1/4 sampai 1/2 sendok teh garam ke dalam segelas air (sebaiknya suam-suam kuku) dan aduk-aduk agar larut. Untuk hasil lebih baik, kamu juga bisa menambahkan satu sendok teh soda kue ke dalam larutan itu.
Tips: lebih baik cara berkumur ini diberikan kepada anak-anak yang agak besar untuk memastikan bahwa mereka tidak menelan larutan ini atau tidak sengaja tersedak.
7. Mandi air hangat
Uap dari air hangat bisa melegakan batuk di malam hari, karena membantu mengencerkan lendir dan hidung tersumbat karena batuk. Kamu bisa menyalakan pancuran dengan air panas, tutup kamar mandi, dan tunggu sampai kamar mandi beruap. Lalu anakmu siap untuk mandi. Untuk hasil lebih baik, kamu bisa menambahkan beberapa tetes minyak kayu putih.
8. Campur pisang, air, dan madu
Obat ini mampu meringankan batuk bronkitis. Pertama, kamu harus mendidihkan sedikit air, lalu kupas pisang dan hancurkan menjadi pure. Masukkan pure ke dalam panci dan tuang air ke atasnya. Biarkan selama 30 menit. Lalu biarkan campuran itu dingin dan tambahkan sesendok penuh madu. Berikan 100 ml kepada anak 4 kali sehari.
9. Gunakan humidifier yang sejuk dan lembap
Masalah seperti bronkitis, pilek, dan flu bisa diatasi dengan memakai pelembap udara yang melepaskan uap sejuk yang sangat halus ke udara. Udara kering membantu perpindahan infeksi dan virus, sedang menambahkan kelembapan bekerja sebagai perlindungan dari keduanya. Di samping itu, kamu juga bisa menambahkan obat-obatan ke dalam alat ini agar bisa dihirup anak dan mendapatkan hasil lebih baik dari prosedur ini.
(Sri Wahyuni Sitorus)
Baca Juga :
- Mengenal Tanda dan Cara Mengatasi Bayi Susah BAB
- Sejarah KUA, dari Lembaga Kepenghuluan Menjadi Kantor Urusan Agama
- Cara Mengobati Biang Keringat pada Bayi di Rumah
- Bayi Tabung Tak Boleh Pakai Rahim Perempuan Lain