85 Anak Kurang Mampu di Aceh Singkil Dikhitan Massal

Khittan massal merupakan bakti sosial dan rutin dilakukan setiap akhir tahun yang bekerja sama dengan IPMS Aceh Singkil.
Askep PT Socfindo Lae Butar Aceh Singkil Abdul Wahab Daulay dan Bupati Aceh Singkil Dulmusrid meninjau kegiatan Khitanan massal di Klinik kantor PT Socfindo, Rimo, Aceh Singkil, Aceh Sabtu 28 Desember 2019. (Foto: Tagar/Khairuman).

Singkil - Sebanyak 85 anak-anak kurang mampu di Rimo, Kecamatan Gunung Meriah, Aceh Singkil, dikhitan massal Sabtu 28 Desember 2019.

Asisten Kepala (Askep) PT Socfindo Laebutar Abdul Wahab Daulay mengatakan kegiatan ini merupakan bakti sosial dan rutin dilakukan setiap akhir tahun yang bekerja sama dengan Ikatan Persaudaraan Muslim Socfindo (IPMS).

"Kegiatan sosial ini tak lain bertujuan untuk berbagi rezeki kepada masyarakat dilingkungan perusahaan yang kurang mampu di dua kecamatan, yakni Gunung Meriah dan Simpang Kanan," ujarnya kepada Tagar, Sabtu 28 Desember 2019.

Peserta anak, kata Daulay, selain dari masyarakat kurang mampu, anak yatim dan piatu ada juga dari karyawan setempat dan juga dalam suasana liburan sekolah.

Kegiatan sosial ini tak lain bertujuan untuk berbagi rezeki kepada masyarakat dilingkungan perusahaan.

Orang nomor dua di Perusahaan Belanda itu, menyebutkan rencana awal untuk sunnatan massal diprioritaskan sebanyak 62 orang anak, namun setelah adanya pengumuman dan ada juga masyarakat yang anaknya berkeinginan mengikuti khitan massal ini ditambah menjadi 85 orang.

"Insya Allah, kegiatan ini dapat berjalan lancar, anak-anak bisa kembali ke rumah masing-masing dan semoga cepat sembuh. Mumpung lagi dalam suasana liburan sekolah," ujarnya.

Dikatakan, tenaga kedokteran dan keperawatan(medis) khitan massal dikerahkan dari Puskesmas Gunung Meriah.

"Dalam proses khitan ini berlangsung, para peserta tidak dibatasi, siapa saja anak-anak terutama yang kurang mampu silakan ikut bergabung, yang mudah-mudahan bakti sosial ini bermanfaat bagi lingkungan sekitar kami," ujarnya.

Kemudian, selain sunnat massal, Daulay juga mengatakan bakti sosial lainnya, yakni memberikan bantuan ternak ikan lele Sangkuriang dan mutiara di Desa Sanggeubreu, Blok 15, Kecamatan Gunung Meriah.

Kemudian juga, sambungnya, Desa Blok II Pandan Sari, Kecamatan Simpang Kanan dan terakhir di Desa Tulaan, Kecamatan Gunung Meriah.

"Insya Allah mudah-mudahan tahun 2020 kedepan akan mengadakan hal yang sama di Delapan Desa lainnya yang berada di Lingkup Kecamatan Gunung Meriah dan Kecamatan Gunung Meriah," pungkasnya.

Sementara Bupati Aceh Singkil Dulmusrid, mengatakan sangat mengapresiasi bhakti sosial perusahaan perkebunan tertua di Aceh Singkil itu.

"Hal ini merupakan rahmat dan patut disyukuri, mari kita doakan para penyelenggara sunnat massal yangnl telah mengurangi para orang tua kita," ujarnya.

Pantauan para peserta anak-anak yang di Khitan massal, terlihat bersemangat, dan ada juga yang sedikit takut-takut. Sejumlah para medis juga terlihat menenangkan anak saat dikhitan mencoba melarikan diri, akibat timbul rasa takut.[]

Berita terkait
Gerhana di Aceh Sempurna, Ribuan Warga Ikut Saksikan
Fenomena Gerhana Matahari Cincin (GMC) terlihat sempurna di halaman masjid Baiturrahmah, Simeulue, Aceh.
Umat Nasrani di Aceh Singkil Rayakan Natal
Umat Nasrani di Aceh Singkil, Aceh merayakan Natal dengan nyaman dan aman.
Kebakaran di Aceh, 10 Ruko dan Satu Masjid Terbakar
Kebakaran Desa Alue Bungkoh, Kecamatan Pirak Timu, Kabupaten Aceh Utara diduga akibat tabung gas di sebuah warung kopi yang meledak.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.