84 Tenaga Kesehatan RSUD Bantaeng Tes Swab

sudah ada 84 tenaga kesehatan, baik dokter, perawat hingga bidan di Bantaeng sudah melakukan pemeriksaan tes swab secara sukarela.
Direktur RSUD Bantaeng, dr. Sultan saat ditemui di halaman posko induk penanganan covid-19 Bantaeng, Sulsel. (Foto: Tagar/Fitriani Aulia Rizka)

Bantaeng - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bantaeng, dr. Sultan menyebut, hingga kini sudah ada 84 tenaga kesehatan, baik dokter, perawat hingga bidan sudah melakukan pemeriksaan tes swab secara sukarela.

Rupanya pemeriksaan swab itu merupakan kegiatan rutin yang dilakukan RSUD Bantaeng untuk mengetahui sejauh mana paparan Covid-19 di pelayanan kesehatan itu. Sekaligus mengetahui kondisi kesehatan para tenaga medis.

Ke 84 tenaga kesehatan ini bukan karena terpapar, namun memang program kita yang rutin melakukan swab di RSUD Bantaeng.

"Tadi kita lakukan tes swab terhadap 84 tenaga kesehatan. Itu rangkaian kegiatan rutin sejauh mana paparan Covid. Kemarin ada tiga positif yang kita rawat. Tetapi petugas kesehatan dengan sukarela melakukan swab," kata dr Sultan saat diwawancarai Tagar, Rabu, 1 Juli 2020.

"Ke 84 tenaga kesehatan ini bukan karena terpapar, namun memang program kita yang rutin melakukan swab di RSUD Bantaeng. Kebetulan ada positif makanya sekalian sebagai langkah antisipatif," lanjut dr Sultan.

Dia menyebut, hasil swab bakal diterima dua atau tiga hari kedepan terhitung, Rabu, 1 Juli 2020. Tes swab telah dikirim ke RS Wahidin Sudirohusodo Makassar.

"Hasil swab dua atau tiga hari kemudian. Pemeriksaan swab kita kirim ke RS Wahidin Sudirohusodo Makassar dan memang begitu regimen swab. Karena RS Wahidin jejaring pemeriksaan swab Bantaeng. Di Laboratorium Rumah Sakit Wahidin nantinya untuk diperiksa dengan alat PCR," kata dia.

Melalui kegiatan yang dilakukan, ia berharap dapat memberikan manfaat yang besar untuk Kabupaten Bantaeng terhindar dari penularan Covid-19.

Sebelumnya, Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD Bantaeng, dr Hikmawaty menuturkan, terdapat tiga pasien RSUD Bantaeng yang berdasarkan hasil swab dinyatakan positif.

Setelah hasil swab tersebut diterima, pihaknya langsung melakukan tracing contact terhadap tenaga medis yang bertugas merawat mereka.

"Iya, kita ada 21 tenaga medis yang di isolasi. Memang kita ada ruang isolasi. Itu sudah protap, petugas yang memang ada kontak kita langsung tindak lanjuti dengan isolasi lalu dilakukan pula swab. Jadi dipastikan tidak akan layani pasien sampai ada hasil swab terhadap petugas kesehatan kita," kata dr Hikmah.

Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Bantaeng, dr. Andi Ihsan juga membeberkan, setelah mengetahui adanya tiga yang positif Corona, maka gugus tugas langsung melakukan tracing contact kepada seluruh kontak erat ketiga pasien itu.

"Selanjutnya seluruh pasien akan menjalani perawatan di RS Rujukan Covid-19 di Makassar dan saat ini sedang dilakukan tracing contact kepada seluruh kontak erat pasien ini selama di Bantaeng. Selanjutnya akan kami infokan hasil tracing kontaknya," kata Andi Ihsan. []

Berita terkait
21 Tenaga Kesehatan RSUD Bantaeng Diisolasi
Sebanyak 21 tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anwar Makkatutu Bantaeng diisolasi. Ini alasannya.
Rencana Sanksi Pelanggar Protokol Corona di Bantaeng
Pemerintah kabupaten sedang menyiapkan protokol pencegahan Covid-19 menuju new normal di Bantaeng. Kemungkinan memuat sanksi di dalamnya.
Tiga Pasien Positif Covid-19 di RSUD Bantaeng
Tiga orang pasien dinyatakan positif corona atau Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof Dr Anwar Makkatutu Bantaeng, Sulawesi Selatan.
0
Sidang Isbat Digelar Hari Ini, Penentuan Tanggal 1 Dzulhijjah 1443 H
Sidang isbat penentuan tanggal 1 Dzulhijjah 1443 H akan digelar oleh Kementrian Agama (Kemenag) pada Rabu, 29 Juni 2022.