82 Nama Siswa SMP Lulus di Gowa Hilang, Ini Penyebabnya

82 siswa yang lulus pada pendaftaran online di SMP Negeru 2 Sungguminasa Gowa tiba-tiba hilang dari daftar yang dikeluarkan sekolah, ada apa?
Kepala SMPN 2 Sungguminasa, Muh Irfan Mahmud. (Foto: Tagar/Afrilian Cahaya Putri)

Gowa - Sebanyak 82 nama peserta didik baru hilang saat hendak mendaftar ulang di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Sungguminasa, Kabupaten Gowa.

Awalnya ke-82 peserta didik ini telah dinyatakan lulus pasca mengikut pendaftaran melalui sistem zonasi. Hal itu berdasarkan pengumuman PPDB Online.

Tetapi belakangan diketahui 82 nama siswa ini hilang, bahkan tidak tertera pada lembar pengumuman yang seharusnya terpajang di sekolah.

Hal ini dialami salah satu siswa yakni Fitrah S. Fitrah yang awalnya gembira karena lulus pada sistem zonasi kini harus bersedih dan tidak percaya jika namanya hilang pada lembar pengumuman.

"Nomor tes anak saya tidak ada dalam pengumuman sekolah. Padahal anak saya lulus pengumuman online," ujar ayah Fitrah, Muhammad Sahid, Rabu 17 Juli 2019.

Artikel terkait: PPDB Zonasi Ibarat Kawin Paksa Seperti Siti Nurbaya

Diakui Sahid jika dirinya telah mempertanyakan hal tersebut kepada pihak sekolah, namun, hasilnya nihil, dirinya tidak mendapatkan jawaban apapun. Sahid mengaku gelisah mengingat hak anaknya yang tiba-tiba hilang.

"Saya hanya di arahkan ke kepala sekolah. Sampai Sabtu kemarin, belum ada kabar," tambahnya. Kendati nama anaknya tidak tercantum pada pengumuman, Sahid tetap mengantarkan anaknya saat hari pertama sekolah pada Senin 15 Juli kemarin.

"Saya kemarin tetap ikutkan dia ke kelas meski tidak ada kepastian," pungkasnya.

"Ini belum tahap akhir, pengumuman kemarin itu hanya pengumuman administrasi. Jadi belum lulus," kata Irfan.Saat dikonfirmasi, Kepala SMPN 2 Sungguminasa, Muh Irfan Mahmud membenarkan adanya kejadian tersebut di sekolahnya. Irfan Mahmud menyebut jika pengumuman daring tersebut bukanlah pengumuman tahap akhir.

"Ini belum tahap akhir, pengumuman kemarin itu hanya pengumuman administrasi. Jadi belum lulus," kata Irfan.

Diakui Irfan, sistem PPDB online yang dikelola pihaknya terjadi kesalahan teknis. Sehingga siswa yang lulus hanya yang tertera pada pengumuman offline.

"Kami berupaya tetap menampung seluruh siswa sempat menerima pengumuman kelulusan, kami masukkan sebagai siswa tambahan," demikian Irfan. []

Artikel terkait: 636 Pendaftar SMA di Sibolga Gagal PPDB Online

Berita terkait
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.