Banten – Telkomsel menyiapkan 800 ribu kartu perdana gratis yang akan disalurkan pada siswa sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengan atas (SMA) di Provinsi Banten. Provider terkemuka ini juga berupaya memperluas jaringan hingga ke pelosok.
Direktur Sales Telkomsel Indonesia Ririn Widaryani, menjelaskan pembagian kartu perdana gratis tersebut merupakan bagian dari sejumlah program khusus yang ditujukan kepada siswa dan guru selama masa sekolah daring ditengah pandemi Covid-19.
Beberapa di antaranya berupa pembagian bantuan kuota gratis, kartu perdana dengan kuota gratis untuk sejumlah aplikasi yang mendukung pembelajaran daring, hingga penyediaan kuota dengan harga terjangkau khusus bagi siswa.
"Untuk Banten di tahap satu, kita sudah sediakan 800.000 kartu perdana, yang disalurkan kebeberapa jenjang ditingkat SD, SMP hingga SMA," ucap Ririn kepada tagar usai bertemu Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Rabu 2 September 2020.
Selanjutnya Ririn menjelaskan, pihaknya akan berupaya memperluas jaringan internet ke pelosok Provinsi Banten Selatan. Hal itu, bertujuan agar seluruh siswa yang berada di pelosok bisa mengakses internet, sehingga bisa mengikuti pembelajaran secara daring di tengah pandemi corona.
Tentu ini juga menjadi perhatian kita, memang untuk wilayah itu menjadi challenging (tantangan).
Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy sangat mengapresiasi langkah baik Telkomsel dalam memperluas jaringan internet hingga ke pelosok Banten khususnya bagian selatan. Sehingga seluruh siswa dapat belajar secara daring ditengah Pandemi Covid-19.
Kata Andika, selama berkunjung ke Banten Selatan yaitu Kabupaten Lebak dan Pandeglang pihaknya kerap mendengarkan keluhan masyarakat yang kesulitan mengakses internet.
"Banyak titik di sana sulit mengakses internet, anak-anak kesulitan belajar secara daring, itu yang menjadi perhatian kita bagaimana mereka bisa mendapatkan haknya," kata mantan anggota DPR RI tersebut.
Untuk itu, Wagub mendorong agar telkomsel sebagai provider milik negara mampu memperluas jaringan sebagai kebutuhan utama siswa-siswi. Hal itu, agar siswa-siswi dapat tetap mengenyam pendidikan ditengah pandemi Covid-19 dengan baik. Wagub juga meminta agar perluasan jaringan bisa menjangkau hingga di titik kecamatan.
"Beberapa spot kecamatan, titiknya bukan sekolah tapi kecamatan, segera saya kordinasi dengan dindik untuk data-datanya," ucap Andika.
Lebih lanjut, Wagub mengatakan Pemprov Banten juga akan menyediakan bantuan anggaran kuota internet yang disalurkan melalui Bosda (Bantuan Operasional Sekolah Daerah).
"Mekanismenya mendampingi bantuan kuota dari pusat," tuturnya. []