80% Pasien Corona Indonesia Tak Alami Gejala Covid-19

Jubir pemerintah penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan hampir 80 % pasien virus corona di Indonesia tidak mengalami gejala Covid-19.
Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto. (Foto: BNPB)

Jakarta - Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan hampir 80 % pasien virus corona di Indonesia tidak mengalami gejala Covid-19. Ia meminta masyarakat tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan.

"Mari kita merubah cara hidup kita agar lebih sehat dan lebih aman agar bisa terhindar dari kemungkinan penularan," kata Yuri melalui keterangan resminya yang diterima Tagar, Minggu 7 Juni 2020. 

Covid-19 diketahui merupakan penyakit infeksi saluran pernafasan yang menular melalui percikan droplet, baik saat batuk maupun bersin. Data yang dimiliki pemerintah, sebaran droplet Covid-19 mencapai 1 meter dan dapat menempel pada benda di sekitar. 

Karena dari data yang dihimpun, hampir 80% tidak memiliki gejala apapun, sehingga yang bersangkutan merasa baik-baik saja, inilah yang menjadi risiko terbesar dari sumber penularan.

Sebab itu, mereka yang berjarak kurang dari 1 meter atau memegang benda yang terpapar droplet memungkinkan mengalami penularan. Penularan juga dapat terjadi ketika tangan menyentuh benda yang terpapar virus corona kemudian memegang area wajah. 

"Mari kita menjaga jarak setidaknya lebih dari 1,5 meter, ini penting karena kita tidak pernah tahu siapa yang sakit dan sehat. Karena dari data yang dihimpun, hampir 80% tidak memiliki gejala apapun, sehingga yang bersangkutan merasa baik-baik saja, inilah yang menjadi risiko terbesar dari sumber penularan," ujarnya.

Selain menjaga jarak, Yuri menekankan agar masyarkaat turut membudayakan kebiasaan menggunakan masker dengan benar saat keluar rumah, saling mengingatkan pada masyarakat yang belum menerapkan protokol kesehatan, rutin mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir.

"Kebiasaan ini bukan hanya kita gunakan di rumah, sekitar rumah tetapi dimanapun, oleh karena itu dengan cara seperti ini kita akan tetap aman. Karena tugas kita saat ini adalah tetap aman dan produktif," kata dia.

Seperti diketahui Covid-19 telah menyebar ke semua provinsi di Indonesia. Hingga saat ini sebagian besar provinsi mengalami penambahan kasus virus corona di bawah 10. Penambahan kasus terjadi di 21 provinsi. []

Berita terkait
Tiga Penyakit ini Rentan Terpapar Covid-19 di Sulsel
Ketua Gugus Tugas Percepatan Panangganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan, Diabetes, Hipertensi dan Jantung rawan terpapar Covid-19 di Sulsel.
Covid-19 Dunia Jumlah Kasus Positif Tembus 7 Juta
Dengan penyebaran yang masif pandemi Covid-19 secara global terus mencatatkan jumlah kasus baru yang banyak sehingga kini menembus angka 7.000.000
Lima Panduan Melahirkan di Tengah Pandemi Covid-19
Menjalani proses melahirkan di tengah pandemi Covid-19 bisa meningkatkan kecemasan para ibu. Tak perlu khawatir, Tagar bagikan panduannya.
0
PBB Serukan Taliban Batalkan Pembatasan Hak Perempuan
Dewan Keamanan (DK) PBB juga terus menekan otoritas Taliban untuk membatalkan pembatasan pada perempuan dan untuk menstabilkan negara