8 Pelaku Kejahatan Diringkus Polresta Banyuwangi

Delapan pelaku kejahatan tersebut diringkus Polresta Banyuwangi selama bulan April 2020 dan di tengah pandemi Covid-19.
Para pelaku kejahatan yang diringkus Polresta Banyuwangi. (Foto: Tagar/Hermawan)

Banyuwangi - Kepolisian Resort Kota Banyuwangi berhasil meringkus sekitar delapan pelaku Kejahatan selama April 2020. Delapan pelaku kejahatan ini melancarkan aksinya dengan modus operandi berbeda-beda.

Diantaranya, tiga pelaku pencurian handphone, empat pelaku pencurian pakan ternak ayam, hingga pencurian kotak amal di satu masjid di Banyuwangi. Seluruh pelaku melancarkan aksinya pada malam hari, memanfaatkan sepinya lingkungan saat warga menerapkan social dan physical distancing.

Untuk maling kotak amal ini memang spesialis. Pelaku sebelumnya sudah beraksi di 8 TKP berbeda.

“Ini berbagai kasus pencurian terjadi di bulan April ini. Ada yang maling handphone, maling pakan ternak ayam hingga seorang maling kotak amal,” ujar Kepala Kepolisian Resort Kota Banyuwangi Komisaris Besar Arman Asmara Syarifuddin di Mapolresta Banyuwangi, Rabu, 28 April 2020.

Untuk pencuri kotak amal berinisial HP beraksi seorang diri dengan cara mencongkel gembok kotak amal dengan menggunakan palu serta tang. Pelaku berhasil menguras uang tunai senilai ratusan ribu rupiah. 

Dari hasil penyelidikan, pelaku merupakan warga Kecamatan Cluring ini ternyata sebelumnya telah beraksi di delapan masjid berbeda yang ada di wilayah Banyuwangi.

"Untuk maling kotak amal ini memang spesialis. Pelaku sebelumnya sudah beraksi di 8 TKP berbeda," kata Arman.

Selain pencuri kotak aman, polisi juga menunjukkan empat pelaku pencuri pakan ternak ayam yang ditangkap tim unit Reksim Polsek Gambiran beberapa waktu lalu. Bahkan, satu dari empat pencuri pakan ternak ayam ini sempat dihakimi massa dan diikat di sebuah pohon. 

Beruntung, aksi main hakim sendiri oleh warga ini berhasil dengan cepat digagalkan polisi.

“Awalnya satu pelaku berhasil ditangkap warga, dari hasil pengembangan tiga pelaku lainnya kabur akhirnya berhasil ditangkap tim unit Reskrim Polsek Gambiran tak kurang dari 24 jam," kata mantan Wadirreskrisus Polda Jatim ini.

Arman mengaku para pencuri pakan ternak ini beraksi waktu malam hari saat kondisi sedang sepi dengan cara merusak gembok kandang ayam dengan palu.

"Dari pengungkapan kasus ini kami mengamankan barang bukti 18 karung pakan ayam," tuturnya.

Semakin maraknya tindak pidana pencurian di tengah pandemi virus corona ini, kepolisian Banyuwangi, mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada, karena maling mulai beraksi memanfaatkan sepinya lingkungan saat warga menerapkan social dan physical distancing.

“Kepada warga masyarakat tetap jaga jarak di rumah saja, tapi ya tetap waspada. Kalau ada orang yang dicurigai jangan dihakimi sendiri, lebih baik segera laporkan kepada pihak kepolisian terdekat agar bisa diproses secara hukum berlaku,” ucap Arman Asmara Syarifudin.

Sementara itu, satu pelaku pencurian handphone berinisial GY, warga Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran mengaku nekat melakukan aksi pencurian handphone karena ajakan suaminya yang hingga kini masih buron.

“Saya diajak suami, jadi ya mau saja. Baru kali ini saya diajak mencuri HP,” ujar GY. []

Berita terkait
Sebar Hoaks, Linmas di Banyuwangi Ditangkap Polisi
Kapolresta Banyuwangi Kombes Arman Asmara menyebut Khoirudin menyebarkan rekaman suara yang memicu keresahan warga di tengah pandemi Covid-19.
Puluhan Remaja Banyuwangi Ditangkap Saat Balap Liar
Aksi kebut-kebutan puluhan remaja di Banyuwangi tersebut mengindahkan anjuran pemerintah untuk tidak berkerumun di tengah pandemi Covid-19.
Jambret di Kediri Babak Belur Dihakimi Warga
Satu korban jambret meninggal dunia karena kecelakaan di simpang 4 bence Kediri saat mengejar pelaku.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.