TAGAR.id, Jakarta - Buah apel biasanya digunakan dalam resep, seperti pai, kue, muffin, selai, salad, oatmeal, jus, atau smoothie. Terkadang juga dijadikan camilan yang enak dengan olesan mentega kacang.
Selain untuk bahan aneka kuliner, buah apel yang memiliki banyak pilihan warna dan rasa juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan yang didukung oleh penelitian.
Dilansir dari Healthline, berikut delapan manfaat kesehatan yang mengesankan dari apel.
1. Bergizi
Pedoman diet untuk orang Amerika saat ini merekomendasikan 2 cangkir buah setiap hari untuk diet 2.000 kalori, menekankan buah utuh, seperti apel.
Satu apel berukuran sedang dengan berat 7 ons (200 gram) memiliki nutrisi berupa 104 kalori, 28 gram karbohidrat, 5 gram serat, vitamin C, tembaga, kalium, vitamin K.
Apel juga merupakan sumber yang kaya polifenol, dan antioksidan yang penting.
Ketika makan apel untuk mendapatkan hasil yang maksimal, sebaiknya konsumsilah bersamaan dengan kulitnya, karena mengandung setengah dari serat dan sebagian besar polifenol.
2. Menurunkan berat badan
Apel kaya akan kandungan air dan serat, yang dapat membuat kita lebih merasakan kenyang.
Sehingga hal ini dapat mengatur nafsu makan dan mengurangi asupan makanan yang berlebihan.
Menariknya kandungan polifenol pada apel juga dapat memiliki efek anti-obesitas.
3. Baik untuk jantung
Apel mengandung zat larut yang dapat menurunkan kadar kolesterol darah.
Alhasil, mengurangi risiko terkena penyakit jantung.
Studi menunjukkan asupan tinggi flavonoid pada apel, dapat menurunkan risiko terkena stroke dan juga mencegah penyakit jantung.
4. Risiko diabetes lebih rendah
Sebuah kompilasi penelitian menemukan bahwa makan apel dan pir dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2 sebesar 18%.
Faktanya, hanya mengonsumsi satu porsi per minggu dapat mengurangi risiko sebesar 3%.
Efek anti-inflamasi Quercetin dapat mengurangi resistensi insulin, faktor risiko besar untuk timbulnya diabetes.
5. Meningkatkan kesehatan usus
Apel mengandung pektin, sejenis serat yang bertindak sebagai prebiotik.
Yang berarti dapat memberi makan mikrobiota usus Anda, dan merupakan bakteri baik di usus.
Penelitian baru menunjukkan bahwa dengan mengubah mikrobiota usus dapat menguntungkan, dimana apel dapat membantu melindungi terhadap penyakit kronis seperti obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan kanker.
6. Mencegah kanker
Antioksidan dalam apel dapat memberikan perlindungan diri dari penyakit kanker, seperti kanker paru-paru, payudara, dan saluran pencernaan.
Satu penelitian menunjukkan bahwa efek ini dapat dikaitkan dengan polifenol apel yang menjaga sel kanker agar tidak berkembang biak.
Kandungan serat apel juga dapat berkontribusi pada sifat melawan kanker yang ada.
7. Melawan asma
Apel yang kata antioksidan dapat membantu melindungi paru-paru dari kerusakan oksidatif.
Kelebihan molekul berbahaya yang disebut dengan radikal bebas dapat menyebabkan kerusakan oksidatif. Hal ini dapat menyebabkan respon inflamasi dan alergi di tubuh Anda.
Kulit apel yang kaya akan antioksidan quercetin, dapat membantu mengatur sistem kekebalan tubuh dan mengurangi peradangan.
8. Melindungi otak
Quercetin dalam apel dapat melindungi otak dari kerusakan yang disebabkan oleh stres oksidatif.
Selain itu, quercetin dapat mencegah kerusakan saraf terkait stres dengan mengatur penanda stres oksidatif dan inflamasi.
Untuk mendapatkan manfaat yang ada secara optimal, makanlah apel secukupnya bersamaan dengan kulitnya. []
Baca Juga
- Tips Membersihkan Sayur dan Buah Saat Pandemi Corona
- Ternyata Pisang Bukan Buah, Ini Penjelasannya
- Tips Aman Belanja Online Cegah Corona
- Tips Potong Rambut Sendiri Saat Pandemi Corona