8 Juta Warga Amerika Serikat Jatuh Miskin Akibat Pandemi

Tingkat kemiskinan di Amerika Serikat meningkat pasca pemerintahan Donald Trump mengurangi bantuannya untuk mengatasi pandemi Covid-19.
Tingkat kemiskinan di Amerika Serikat meningkat setelah Presiden Donald Trump menghentikan program bantuan. (Foto: Tagar/Reuters/Kemiskinan di AS).



Jakarta - Tingkat kemiskinan di Amerika Serikat meningkat pasca pemerintahan Donald Trump mengurangi bantuannya untuk mengatasi imbas Covid-19. Tekanan ekonomi di Negeri Paman Sam terus berkelanjutan akibat pandemi.

Kenyataan yang menyedihkan adalah bahwa bantuan lebih lanjut mungkin tidak datang dari pejabat terpilih di Washington.

Seperti diberitakan dari BBC News, Jumat, 16 Oktober 2020, hampir 8 juta warga Amerika - banyak dari mereka anak-anak dan minoritas jatuh miskin sejak Mei, kata peneliti sebuah universitas.

Minggu lalu, hampir 900.000 orang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran. Angka ini merupakan jumlah tertinggi sejak Agustus.

Analis meminta bantuan untuk mencegah pemulihan ekonomi terhenti. Namun, para politisi di Washington berselisih mengenai kesepakatan bantuan pemerintah selama berbulan-bulan. Pembicaraan mereka dalam beberapa pekan terakhir terfokus pada pemilihan presiden pada 3 November mendatang dan perselisihan tentang Mahkamah Agung.

trump kampanyePresiden AS Donald Trump berbicara dalam kampanye di Sanford, Florida hari Senin, 12 Oktober 2020 (Foto: voaindonesia.com/Reuters).

"Kenyataan yang menyedihkan adalah bahwa bantuan lebih lanjut mungkin tidak datang dari pejabat terpilih di Washington," kata Mark Hamrick, analis ekonomi senior di Bankrate.com.

Musim semi ini, ketika pandemi menyerang, menyebabkan lebih dari 20 juta warga Amerika kehilangan pekerjaan. Untuk mengatasi pengangguran, pemerintah AS menyetujui lebih dari US$ 3 triliun sebagai stimulus bantuan.

Bantuan tersebut termasuk cek hingga US$ 1.200. Selain itu juga, pemerintah AS meningkatkan uang tunjangan pengangguran sebesar US$ 600 per minggu.

Pengucuran besar-besaran anggaran berhasil menurunkan tingkat kemiskinan. Namun angka kemiskinan naik lagi ketika program bantuan cek dan tunjangan pengangguran berakhir pada Juli 2020.

Pada September, tingkat kemiskinan mencapai 16,7 persen, naik dari 15,3 persen pada Februari dan 14,3 persen di Mei 2020. Menurut perhitungan para peneliti di Universitas Columbia, tingkat yang lebih tinggi terjadi pada anak-anak dan minoritas.

Peningkatan angka kemiskinan juga terjadi di seluruh dunia akibat pandemi. Bank Dunia memperingatkan bahwa kemiskinan ekstrem akan meningkat untuk pertama kalinya dalam lebih dari dua dekade.

Presiden AS, Donald Trump mengklaim bahwa ekonomi sejauh ini telah pulih lebih cepat dari yang diperkirakan banyak analis. Ia juga mengklaim angka pengangguran turun dibandingkan bulan Maret dan April.

Namun kalangan ekonom pesimistis pasar tenaga pulih sepenuhnay sebelum akhir 2023. Mereka memperingatkan bahwa momentum tampaknya melambat. []


Berita terkait
Lockdown di Amerika Tidak Bikin Hancur Ekonomi
Amerika sedang dihadapkan pada dua pilihan: nyawa manusia atau ketahanan ekonomi. Tulisan seorang WNI yang bekerja di New York, Amerika Serikat.
Pandemi Bayangi Kandidat Calon Wapres Amerika Serikat
Di tengah-tengah pandemi virus corona yang terjadi di Gedung Putih membayangi debat kandidat calon wapres AS
Apakah Donald Trump Memang Kebal Terhadap Virus Corona
Presiden Amerika Serikat mengatakan bahwa dia kebal terhadap virus corona setelah keluar dari rumah sakit karena terpapar