8 Dampak Buruk Bagi Kesehatan Rambut Jika Terlalu Sering Diikat

Terlalu sering atau lama mengikat dengan kuncir rambut ternyata bisa memengaruhi kesehatan rambut.
8 Dampak Buruk Bagi Kesehatan Rambut Jika Terlalu Sering Diikat (Tagar.id/Freepik.com)

TAGAR.id, Jakarta – Mengikat rambut sering menjadi solusi ketika cuaca sedang panas atau saat rambut lepek. Namun tahukah kamu, terlalu sering atau lama mengikat dengan kuncir rambut ternyata bisa memengaruhi kesehatan rambut.

1. Menyebabkan Kerontokan

Dampak buruk pertama bila terlalu sering mengikat rambut adalah dapat menyebabkan kerontokan bagi rambut.

Kerontokan akan mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan rambut dan menimbulkan kebotakan pada area tertentu di kepala.

Selain itu, banyak orang yang langsung mengikat rambutnya saat masih dalam keadaan basah, hal ini juga menyebabkan rambut menjadi cepat rontok karena masih dalam keadaan rapuh. Hal ini mengakibatkan akar rambut terus melemah dan menimbulkan kerontokan.

2. Menimbulkan Jamur dan Bakteri

Dampak buruk terlalu sering mengikat rambut yang kedua dapat menimbulkan jamur dan bakteri.

Jika Anda senang mengikat rambut ketika rambut dalam keadaan basah, ada baiknya untuk menghentikan kebiasaan tersebut.

Karena mengikat rambut dalam keadaan basah dapat menyebabkan kerontokan dan dapat memicu munculnya jamur dan bakteri pada kulit kepala.

Kondisi kulit kepala yang lembap akan menjadi tempat bakteri berkembang biak, dan juga dapat meningkatkan risiko iritasi pada kulit kepala. Bahkan kulit kepala dapat terkena infeksi jamur karena kondisi ini.

3. Rambut Mudah Patah

Terlalu sering menguncir rambut juga dapat menyebabkan rambut menjadi mudah patah. Hal ini karena mengikat rambut terlalu sering dapat menghambat peredaran darah dan oksigen.

Sehingga hal-hal tersebut membuat rambut menjadi mudah rapuh, rentan akan rusak, dan menjadi mudah patah. Hal ini akan semakin cepat terjadi bila kamu sering mengikat rambut di daerah yang sama. Bahkan, terlalu sering dan terlalu kuat dalam mengikat rambut bisa mengakibatkan kebotakan.

4. Rambut Berminyak

Dampak buruk selanjutnya adalah dapat membuat rambut menjadi berminyak. Sebelumnya kita tahu bahwa mengikat rambut bisa menghambat sirkulasi udara pada kulit kepala.

Selain itu, mengikat rambut ternyata juga dapat menyebabkan rambut menjadi berminyak. Mengikat rambut terlalu sering dapat menghasilkan minyak berlebih dan mengakibatkan rambut mudah lepek.

5. Menimbulkan Ketombe dan Gatal

Efek negatif terlalu sering mengikat rambut selanjutnya adalah dapat menimbulkan ketombe dan kulit kepala gatal.

Sirkulasi rambut yang terlalu rapat membuat air tidak dapat cepat menguap, hal inilah yang membuat kulit kepala mudah gatal dan ketombe.

6. Menyebabkan Sakit Kepala

Bila rambut diikat dengan kencang berisiko mengalami pusing atau sakit kepala.

Keadaan ini pernah dialami beberapa orang, karena aliran darah terhambat sehingga syaraf pada kulit kepala juga ikut terganggu.

7. Menghambat Pertumbuhan Rambut

Selain rambut rontok dan patah, mengikat rambut terlalu kencang juga akan menghambat pertumbuhan rambut. Hal ini menyebabkan rambut seperti tidak tumbuh dalam waktu yang lama.

8. Jejak Karet di Rambut

Bila Anda ingin rambut tetap terlihat lurus seperti habis keluar dari salon, hindari mengikat rambut dengan kencang. Lebih baik, gunakan jepit atau aksesori yang longgar. Hal ini karena ikatan rambut akan meninggalkan bekas lekukan atau gelombang ketika rambut diurai. []

Berita terkait
10 Perawatan Rumahan untuk Mengatasi Rambut Kering
Mengutip informasi dari laman Healthline, berikut Tagar rangkumkan 10 perawatan rumahan untuk mengatasi rambut kering.
5 Tips Perawatan Khusus untuk Rambut Botak
Meski tampil tanpa rambut, bukan berarti Anda bisa menyepelekan apalagi tidak memberikan perhatian khusus untuk kepala yang botak.
Cara Mengatasi Rambut Rontok Usai Melahirkan
Dalam sehari, rata-rata seseorang kehilangan sekitar 100 helai rambut, tetapi tidak semuanya sekaligus, jadi kamu tidak menyadarinya.