76 Ribu Lebih Siswa Daftar PPDB Online SMA Sumbar

Pendaftaran calon siswa baru melalui PPDB online SMA dan SMK di Sumatera Barat telah ditutup. Tercatat sebanyak 76.666 orang yang mendaftar.
Situs baru pendaftaran PPDB Online SMA dan SMK di Sumbar. (Foto: Tagar/Istimewa)

Padang - Sebanyak 76.666 calon siswa telah mendaftarkan diri dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online tingkat SMA dan SMK di Sumatra Barat (Sumbar). Angka tersebut tercatat hingga Rabu, 8 Juli 2020 atau hari terakhir mendaftar.

Bagi yang meragukan, kita panggil. Ukur lagi jaraknya benar atau tidak, ini adalah upaya kita mencegah kecurangan.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 49.598 calon siswa mendaftar ke SMA. Sedangkan daya tampung SMA negeri di Sumbar mencapai 54.755 orang. Sedangkan 27 ribu orang lainnya mendaftar ke SMK negeri yang daya tampungnya 32.508 siswa.

"Hari ini terakhir pendaftaran calon peserta didik SMA dan SMK. Besok, Kamis, 9 Juli 2020, akan dilakukan pengumuman siswa lulus seleksi," kata Ketua Panitia PPDB online SMA dan SMK Sumbar, Suryanto, Rabu, 8 Juli 2020.

Menurutnya, siswa yang lulus telah melalui verifikasi data dokumen dan jarak rumah ke sekolah. Pihaknya akan memastikan tidak ada masyarakat yang dirugikan.

"Bagi yang meragukan, kita panggil. Ukur lagi jaraknya benar atau tidak, ini adalah upaya kita mencegah kecurangan," katanya.

Peserta yang lolos seleksi akan melakukan pendaftaran ulang sejak Kamis, 9 Juli 2020 hingga Jumat, 10 Juli 2020. []


Berita terkait
Soal PPDB SMA Sumbar, Puluhan Warga Lapor Disdik
Puluhan masyarakat mendatangi kantor Dinas Pendidikan Sumatera Barat. Mereka melaporkan persoalan menyangkut PPDB online SMA dan SMK.
Satu Pasien Covid-19 Sumbar Meninggal Dunia
Seorang pasien positif Covid-19 di Sumatera Barat meninggal dunia. Total meninggal menjadi 32 orang.
Sumbar Kembali Ekspor Lobster ke China
Aktivitas ekspor lobster Sumatera Barat ke China kembali mulai berjalan.
0
Penduduk Asli Pertama Amerika Jadi Bendahara Negara AS
Niat Presiden Joe Biden untuk menunjuk Marilynn “Lynn” Malerba sebagai bendahara negara, yang pertama dalam sejarah Amerika Serikat (AS)