7 Tips Cegah Cemas dan Panik Hadapi Wabah Corona

Psikolog memberikan 7 tips guna meminimalisir kepanikan dan kecemasan masyarakat terkait virus Corona.
Calon pengguna transportasi umum mengenakan masker saat melintasi kawasan Terowongan Kendal, Jakarta, Kamis, 12 Maret 2020. (Foto: Antara/Wahyu Putro A)

Jakarta - Psikolog Gisella Tani Pratiwi memberikan 7 tips guna meminimalisir kepanikan dan kecemasan masyarakat terkait virus Corona atau COVID-19 yang kini telah ditetapkan pemerintah sebagai Bencana Nasional.

1. Hindari fokus pada pemberitaan Covid-19

Menurut Gisella, banyak informasi terkait Covid-19 yang bermuatan sama dan tumpang tindih sehingga mengakibatkan masyarakat mudah jenuh dan panik.

"Penting mencari informasi yang kredibel agar tidak salah melakukannya dan bermanfaat secara tepat. Carilah sumber kredibel seperti WHO, Kemenkes dan ahli medis lain yang terverifikasi," ujar Gisella kepada Tagar, Senin, 16 Maret 2020.

Selingi dengan kegiatan lain yang juga cukup penting dan menarik.

2. Jaga kesehatan diri dan keluarga

Dia menganjurkan masyarakat mengikuti tips kesehatan dari sumber terpercaya. Menurutnya, menjaga kesehatan pada saat-saat seperti ini adalah prioritas bersama.

"Selingi dengan kegiatan lain yang juga cukup penting dan menarik, sehingga lebih seimbang karena mengalami sisi lain dalam kehidupan sehari-hari," ucapnya.

3. Sadari kecemasan yang timbul dan pelajari teknik grounding.

Menurut Gisella, kecemasan adalah bagian dari respon emosi yang wajar dalam kondisi darurat semacam ini. Emosi juga bisa membantu manusia agar beradaptasi dalam situasi apapun.

Selanjutnya, dia menyarankan masyarakat agar mempelajari cara-cara efektif pengelolaan emosi. "Misalnya lakukan self care yang menyeluruh, yaitu salah satunya dengan mempraktikkan gaya hidup sehat dan dapat mempelajari strategi grounding untuk stabilisasi emosi.

Jamu TradisionalWarga membagikan jamu tradisional secara gratis di Jalan RTA Milono, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Senin, 16 Maret 2020. Pembagian jamu secara gratis yang di lakukan oleh salah satu partai politik dan pengusaha jamu lokal tersebut guna dalam upaya pencegahan dan penyebaran virus corona dengan rempah-rempah tradisional. (Foto: Antara/Makna Zaezar)

4. Mengantisipasi dan mengoptimalkan kondisi kesehatan diri

"Cari sumber informasi yang dipercaya, misalnya untuk menjaga kebersihan seperti mencuci tangan berkala. Mencoba menghindari kontak dengan orang lain secara langsung dengan kontak secara online atau jarak jauh lainnya," kata dia.

5. Hindari tindakan yang terburu-buru

Gisella menganjurkan kepada masyarakat untuk berdiskusi dengan orang yang dipercaya dan mencari informasi tambahan sebagai klarifikasi sebelum mengambil tindakan.

"Jika ada himbauan yang mengajak untuk segera melakukan sesuatu, lebih baik beri jeda atau waktu sebentar untuk mencerna informasi," tuturnya.

6. Ciptakan energi baik bagi diri dan sesama

"Dengan mengucapkan kalimat positif di dalam hati dan meniatkan pikiran positif akan memancarkan energi baik ke sekitar. Misalnya dengan berdoa dan bermeditasi," ujar Gisella.

7. Mengasah kepedulian sosial di lingkungan sekitar

"Jika dalam kondisi aman, kita bisa memberikan bantuan kepada sesama yang memerlukan bantuan di masa menjaga jarak sosial dalam menghadapi pandemik ini," ucapnya. []

Berita terkait
Bagaimana Hasil Tes Corona Tito Karnavian dan Istri?
Mendagri Tito Karnavian menjalani tes virus corona atau Covid-19 bersama isrinya di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.
Tips Tampil Cantik Kerja di Rumah Cegah Corona
Meski kerja di rumah lantaran virus Corona, para kaum hawa harus tetap cantik. Begini tipsnya.
Tips Bagi Penderita Jantung Menghindari Virus Corona
dr. Vito A Damay mengatakan penderita jantung dan paru-paru berisiko terinfeksi virus Corona.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.