Pesisir Selatan - Satu lagi warga Kabupaten Pesisir Selatan positif terpapar virus corona (covid-19). Dengan begitu, total warga Pessel positif covid-19 hingga Minggu, 19 April 2020 mencapai 8 orang.
Tujuh orang yang terpapar covid-19 merupakan tenaga medis. Sedangkan satu lainnya seorang remaja 20 tahun yang juga anak dari tenaga medis.
Kalau yang telah dinyatakan positif harus tetap dirujuk ke rumah sakit yang ditunjuk.
Hal itu dibenarkan Kepala Bagian Humas Pemkab Pessel, Rinaldi Dasar. Menurutnya, penambahan itu setelah dilakukan swab test di Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand).
"Bertambah 2 orang. Ada 22 sampel dikirim ke sana, 18 orang negatif, 2 orang dinyatakan positif," katanya, Minggu, 19 April 2020.
Kedua pasien yang positif itu merupakan aparatur sipil negara (ASN) di Puskesmas Kecamatan Koto XI Tarusan. Mereka terinfeksi akibat berinteraksi dengan tenaga medis yang sebelumnya juga telah dinyatakan positif.
Pasien baru ini, kata Rinaldi, akan dirujuk ke RSUP M Djamil Padang untuk mendapatkan perawatan intensif. Tim Gugus Tugas Covid-19 Pessel kini sedang menyiapkan proses administrasi dari RSUD M Zein Painan.
"Baru sebatas perawatan bagi warga yang berstatus pesien dalam pengawasan (PDP). Kalau yang telah dinyatakan positif harus tetap dirujuk ke rumah sakit yang ditunjuk," katanya.
Berdasarkan data Gugus Tugas Covid-19 Pessel, saat ini warga berstatus pelaku perjalanan atau orang tanpa gejala (OTG) tercatat sebanyak 2.784 orang. Jumlah itu bertambah 279 orang dari 2.505 orang.
ODP terkonfirmasi sebanyak 64 orang, dari 222 orang sebelumnya. Sedangkan jumlah warga yang berstatus PDP 3 orang atau turun dari yang sebelumnya mencapai 9 orang pada periode Jumat, 18 April 2020.
"2 PDP itu kini tengah menjalani perawatan di RS Unand dan 1 orang lainnya di RSUD M Zein Painan. Kemudian pasien sembuh 2 orang," katanya.
Selain itu, saat ini terdapat 72 warga berstatus OTG dan ODP yang menjalani karantina di Rusunawa di Kampung Muaro Nagari Painan Selatan, Kecamatan IV Jurai.
"Semuanya merupakan tenaga medis di Puskesmas Kecamatan Koto XI Tarusan. Kini pelayanan di puskesmas itu tutup dan pelayanan medis dipindahkan ke Kecamatan Bayang," katanya. []
