Jakarta - Olahraga menjadi salah satu kegiatan yang bisa membuat tubuh menjadi lebih sehat salah satunya dengan meningkatkan imunitas atau daya tahan tubuh. Namun, untuk melakukan aktivitas ini harus mengikuti beberapa syarat agar lebih efektif dan mendapatkan hasil yang maksimal.
Ketika imun tubuh rendah bisa meningkatkan risiko terserang berbagai penyakit. Jadi untuk mengatasinya, Anda bisa mencoba berolahraga dengan mengikuti sejumlah syarat agar kesehatan tubuh terjaga dan terhindar dari beragam penyakit yang mengintai terlebih di tengah pandemi virus Corona atau Covid-19 sekarang ini.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut Tagar rangkum sejumlah syarat berolahraga untuk meningkatkan Imunitas tubuh.
1. Kenali Tubuh Sendiri
Mengenali tubuh dirimu sendiri menjadi hal penting saat berolahraga. Jangan sampai Anda memaksakan keadaan tubuh untuk berolahraga karena bisa berdampak buruk pada kesehatan nantinya.
Cobalah berolahraga setidaknya dengan intensitas sedang maksimal selama 60 menit dan melakukannya sebanyak 3-5 kali dalam seminggu. Dengan begitu, tubuh akan tetap sehat karena daya tahan tubuh tetap terjaga.
2. Jenis Olahraga
Memilih jenis olahraga menjadi syarat pertama untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan melakukan olahraga jenis aerobik atau yang mampu memacu detak jantung.
Sejumlah penelitian membuktikan olahraga aerobik efektif dalam meningkatkan sistem daya tahan tubuh. Ada beberapa jenis olahraga aerobik yang bisa dicoba seperti berjalan, berlari, bersepeda, dan berenang. Dengan melakukan olahraga ini, kesehatan tubuh bisa terjaga.
3. Intensitas Olahraga
Intensitas merupakan kekuatan seseorang berolahraga dalam memacu jantung. Disarankan untuk memilih intensitas berolahraga mulai dari sedang ke berat.
Semakin jantung berdetak cepat atau semakin terengah-engah, kian tinggi pula intensitas olahraga yang dilakukan. Namun, jangan lupa tetap menyesuaikan intensitas berolahraga dengan kondisi tubuh agar tidak memperburuk kesehatan nantinya.
4. Frekuensi Olahraga
Frekuensi olahraga merupakan seberapa sering seseorang berolahraga setiap minggunya. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan setidaknya berolahraga setiap hari kurang lebih selama 30-45 menit dengan intensitas olahraga sedang agar sesuai dengan kondisi tubuh.
5. Durasi Olahraga
Durasi berolahraga bisa mempengaruhi kondisi tubuh. Bila durasinya terlalu lama juga tidak baik untuk kekebalan tubuh, begitu juga jika terlalu sedikit waktunya tentu tidak mampu memacu sistem imun. WHO menyarankan setiap orang bisa berolahraga selama 300 menit setiap minggu atau kurang lebih 45-60 menit setiap harinya agar hasilnya lebih optimal.
6. Konsistensi
Ketika berolahraga, konsistensi menjadi kunci dan berperan penting guna menjaga sistem kekebalan tubuh. Sebab, olahraga yang dilakukan secara rutin lebih efektif untuk meningkatkan daya tahan tubuh dibandingkan yang sesekali saja.
7. Kondisi Tubuh
Ketika kondisi tubuh fit dan bugar, boleh-boleh saja untuk berolahraga. Namun, jika kondisi sedang kurang sehat, sebaiknya tidak memaksakan untuk berolahraga. Saat kondisi tubuh tidak sehat, daya tahan tubuh sedang menurun dan ini tentu menyebabkan tubuh mudah diserang penyakit nantinya.
Beberapa syarat tersebut penting untuk diperhatikan agar hasil dari berolahraga bisa lebih maksimal. Dengan begitu, tubuh nantinya akan lebih sehat dari sebelumnya karena daya tahan tubuh yang meningkat. []
Baca Juga: