7 Pengusaha yang Untung Besar Selama Pandemi Virus Corona

Ketika banyak industri di dunia terpukul selama krisis virus corona, pengusaha yang lain justru bisa mengeruk keuntungan besar
Elon Musk, Tesla (Foto: dw.com/id)

Jakarta - Ketika banyak industri terpukul selama krisis virus corona, pengusaha atau pebisnis yang lain bisa mengeruk keuntungan besar. Inilah beberapa pengusaha dan bisnis yang untung besar selama pandemi virus corona (Covid-19).

Banyak industri yang terpukul oleh krisis virus corona. Tetapi ada juga bisnis yang mengeruk keuntungan besar di masa pandemi. Beberapa orang yang sudah kaya menjadi lebih kaya lagi, ada juga yang mendadak untung besar, termasuk beberapa orang pengusaha Jerman. Inilah tujuh orang yang untung besar di tengah pandemi Covid-19.

jeffJeff Bezos, Amazon (Foto: dw.com/id)

1. Jeff Bezos, Amazon. Pendiri Amazon Jeff Bezos (berfoto dengan pasangannya Lauren Sanchez di depan Taj Mahal) tentu bermain di kelas tersendiri. Perusahaan e-commerce miliknya dengan cepat melejit selama pandemi Covid-19. Nilai saham Amazon terus menerus mencatat rekor baru, membuat Jeff Bezos menjadi orang terkaya, yang makin kaya lagi selama krisis virus corona, dengan nilai kekayaan USD 193 miliar dolar AS, seperti dilaporkan Majalah Forbes.

elonElon Musk, Tesla (Foto: dw.com/id)

2. Elon Musk, Tesla. Perusahaan Tesla milik Elon Musk memang membuat mobil, tetapi di bursa saham, perusahaannya melejit seperti roket yang meluncur ke antariksa. Tesla termasuk perusahaan yang mengeruk keuntungan dari antusiasme seputar saham teknologi selama pandemi. Beberapa waktu lalu, Elon Musk menyalip Bill Gates (Microsoft) dalam daftar orang terkaya dunia dan kini menempati peringkat kedua, dengan kekayaan sekitar 132 miliar dolar AS.

ericEric Yuan, Zoom (Foto: dw.com/id)

3. Eric Yuan, Zoom. Meningkatnya jumlah orang yang bekerja dari rumah di masa pandemi, menjadi keuntungan besar bagi Eric Yuan. Pendiri Zoom ini pindah dari Cina ke AS ketika dia berusia 27 tahun. Setelah beberapa tahun bekerja dengan WebEx, dia meluncurkan platform komunikasi videonya sendiri, Zoom yang dluncurkan di pasar bursa pada 2019. Sejak pecahnya krisis virus corona, nilai sahamnya ibarat meledak. Eric Yuan diperkirakan memiliki kekayaan sekitar 19 miliar dolar AS.

johnJohn Foley, Peloton (Foto: dw.com/id)

4. John Foley, Peloton. Tahun 2013, John Foley masih berkeliling kesana-kemari mempromosikan peralatan fitnesnya. Di saat pandemi, ketika banyak orang harus tinggal di rumah dan banyak tempat olahraga ditutup, makin banyak orang yang membeli peralatan olahraga rumah dari Peloton. Saham perusahaan ini melonjak tiga kali lipat selama pandemi, dan membuat John Foley yang berusia hampir 50 tahun menjadi miliarder.

tobiasTobias Lütke, Shopify (Foto: dw.com/id)

5. Tobias Lütke, Shopify. Shopify memungkinkan pedagang membuat toko online mereka sendiri - sebuah konsep yang dikembangkan oleh Tobias Lütke. Lahir di Koblenz, Jerman, dia beremigrasi ke Kanada pada 2002 dan mulai mengembangkan bisnisnya dari garasi. Saat ini, Shopify adalah perusahaan paling berharga di Kanada, dengan harga sahamnya naik dua kali lipat sejak Maret 2020. Majalah Forbes menaksir kekayaan Tobias Lütke yang berusia 39 tahun sekitar 9 miliar dolar AS.

ugurUgur Sahin dengan istrinya, BioNTech (Foto: dw.com/id)

6. Ugur Sahin, BioNTech. Awal Januari 2020, Ugur Sahin mulai mengembangkan vaksin Covid-19, dengan perusahaan yang dia dirikan bersama istrinya, Özlem Türeci: BioNTech. Ketika itu belum ada orang yang terdeteksi terinfeksi Covid-19 di Jerman dan Eropa. Tapi insting bisnis suami-istri keturunan Turki ini ternyata membuahkan hasil. Nilai saham yang mereka miliki di BioNTech, yang bekerjasama dengan raksasa farmasi AS Pfizer, diperkirakan mencapai 2,4 miliar dolar AS.

dominikDominik Richter, HelloFresh (Foto: dw.com/id)

7. Dominik Richter, HelloFresh. Perusahaan layanan makanan HelloFresh langsung berkembang pesat di masa pandemi Covid-19. Keuntungannya naik lebih dari tiga kali lipat, menurut laporan pendapatan kuartalan terbaru yang dirilis awal November. Salah satru pendiri dan pemegang sahamnya, Dominik Richter, berhasil memanfaatkan situasi, di mana banyak restoran harus ditutup atau hanya bisa melayani penjualan makanan untuk dibawa pulang. Dominik Richter memang belum berada di liga para milarder, tetapi dia sedang menuju ke sana [hp/as (dwnews/Nicolas Martin)]/dw.com/id. []

Berita terkait
Kecipratan Jeff Bezos, Eks Istri Jadi Wanita Terkaya
MacKenzie Scott, mantan istri Chief Executive Officer (CEO) Amazon Jeff Bezos mendapatkan titel sebagai wanita paling kaya di dunia.
Tiga Pernyataan Kontroversial Elon Musk, CEO Tesla Motors
Elon Musk yang sering dijuluki Iron Man ini nge-tweet tiga hal yang membuat dirinya dibully dan dibela di Twitter oleh warganet.
Bos Amazon Jeff Bezos Jadi Orang Terkaya Dunia
Pendiri raksasa e-commerce Amazon.com Jeff Bezos mengalami lonjakan kekayaan bersih hingga mencapai 202 miliar dolar AS atau Rp 2,955 triliun.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.