7 Pasar di Yogyakarta Pasang Wastafel Cegah Corona

Tujuh pasar tradisional di Kota Yogyakarta dipasangi westafel portabel untuk mencegah penyebaran virus Corona.
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi saat mencoba wastafel portable di Depan Pasar Beringharjo Yogyakarta (Foto: Dok. ACT/Tagar/Evi Nur Afiah)

Yogyakarta - Berbagai cara dapat dipraktikkan meminimalisir persebaran virus Corona atau Covid-19. Salah satunya menerapkan pola hidup bersih dan rajin cuci tangan.

Nah cara ini yang dilakukan Aksi Cepat Tanggap (ACT) bersama Pertamina Marketing Operation Region (MOR)-IV, dengan memasang wastafel portabel di tujuh pasar di Kota Yogyakarta.

Bertempat di pintu keluar pasar Beringharjo Malioboro, satu unit wastafel portabel telah terpampang rapi untuk para pejalan kaki di Malioboro, pedagang dan pengunjung pasar terbesar di Yogyakarta ini. Westafel digunakan untuk melakukan cuci tangan dengan menggunakan sabun secara rutin.

Pada peresmian wastafel portabel dihadiri Wakil Wali Kota Yogyakarta, PT. Pertamina Regional Jateng-DIY, Kepala Cabang ACT DIY, Kepala Disperindag dan Kepala Bappeda Kota Yogyakarta.

Perwakilan PT. Pertamina Regional Jateng-DIY Pande menjelaskan program pengadaan wastafel portabel kali ini bertujuan untuk meminimalisir persebaran virus Corona khususnya di titik-titik keramaian. Salah satunya di pasar, meskipun saat ini kondisinya sepi pengunjung.

"Ini satu cara untuk memutus dan memerangi penyebaran virus Corona atau Covid-19. Jadi setiap pengunjung bisa menggunakan fasilitas ini," kata Pande dalam keterangan tertulisnya.

Selain program pengadaan wastafel portabel, Pertamina juga telah menggelar program dukungan untuk para tenaga medis dengan pemberian multivitamin dan Alat Pelindung Diri (ADP).

Ini satu cara untuk memutus dan memerangi penyebaran virus Corona atau Covid-19.

Kepala Cabang ACT DIY, Bagus Suryanto mengatakan fungsi dari wastafel tersebut sangat vital, apalagi di titik-titik keramaian seperti pasar maupun lokasi wisata seperti Malioboro. "Banyak orang lalu-lalang, berinteraksi dan jual beli. Seperti yang kita tahu virus Corona dapat dengan mudah menular," ucapnya.

Selain program Wastafel Portabel, selama ini ACT DIY sudah rutin melakukan penyemprotan disinfektan di SPBU, masjid, bandara maupu sejumlah titik keramaian. Selain itu pemberian bantuan pangan kepada masyarakat prasejahtera juga terus digalakkan, bersama bantuan multivitamin dan APD untuk relawan yang terjun dan tenaga medis di Yogyakarta. 

Sementara itu Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi berharap kepada warga selalu menjaga kesehatan. Dia juga mengimbau warga tidak mudik. Kepada para pemudik dari luar daerah ke Kota Yogyakarta, wajib melakukan tes kesehatan guna meminimalisir persebaran virus Corona. []

Baca Juga:

Berita terkait
Imbauan untuk Ojol Saat Wabah Corona di Yogyakarta
Satpol PP Kota Yogyakarta dalam seminggu terakhir gencar membubarkan kerumunan massa, termasuk ojol yang berkerumun.
Nasib UMKM Yogyakarta Saat Wabah Corona
UMKM dan lainnya di Yogyakarta yang terdampak Corona mendapat keringanan dari perbankan.
Syarat Mudik ke Yogyakarta Saat Wabah Corona
Para perantau boleh pulang ke Yogyakarta, tapi syaratnya harus bersedia mengisolasi diri selama 14 hari.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.