Kediri - Satuan Polisi Pamong Praja Kota Kediri menjaring delapan pasangan mesum di hotel dan indekos pada Rabu, 29 Juli 2020 malam. Dari delapan pasangan ini, tujuh orang merupakan pasangan selingkuh dan satu pasangan pacaran.
Kepala Bidang Keamanan dan Ketertiban Umum Satpol PP Kota Kediri Nukamid mengatakan setelah mendapat laporan, pihaknya bersama petugas gabungan melakukan razia terhadap sejumlah hotel dan indekos di Jalan Urip Sumoharjo. Dalam razia, tim gabungan mendapati laki-laki dan perempuan sudah menikah tetapi tidak memiliki ikatan pernikahan.
Selain penertiban penyakit masyarakat, sekaligus melakukan sosialisasi Perwali nomor 16 tahun 2020 tentang pengendalian kegiatan hiburan dan perdagangan dalam rangka percepatan penanganan virus corona.
"Awalnya kita mendapat aduan dari masyarakat melihat adanya pasangan laki-laki dan perempuan keluar masuk hotel. Laporan ini kemudian kita tindak lanjuti, kita kirimkan anggota kesana didampingi anggota Polri. Setelah di sana ternyata laporan ini benar," ujarnya kepada Tagar saat dihubungi melalui telepon, Kamis, 30 Juli 2020.
Baca juga:
- Cerai dengan Istri, Pria di Kediri Coba Bunuh Diri
- Nekat Curi Motor, IRT di Kediri Ditangkap Polisi
- Warga Kediri Tertipu BIN Gadungan, Rugi Puluhan Juta
Tidak hanya menyasar hotel, petugas gabungan juga melakukan penertiban indekos. Dalam penertiban ini petugas juga mengamankan dua pasangan muda-mudi bukan suami istri kepergok berduaan di dalam kamar sedang pacaran. Selain itu juga ditemukan pasangan selingkuh.
"Selain penertiban penyakit masyarakat, sekaligus melakukan sosialisasi Perwali nomor 16 tahun 2020 tentang pengendalian kegiatan hiburan dan perdagangan dalam rangka percepatan penanganan virus corona," tuturnya.
Delapan pasangan ini kemudian menjalani pendataan sekaligus pembinaan. Guna memberikan efek jera agar tidak mengulangi perbuatan kembali, Satpol PP Kota Kediri kemudian memanggil pihak keluarga mereka masing-masing .
"Kita pertemukan dengan pihak keluarga masing masing, biar diselaikan secara internal sendiri," ucapnya. []